Kodiklat TNI AD Pererat Hubungan dengan PPM

BANDUNG – Untuk menjalin komunikasi dan silahturahmi, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Panca Marga wilayah Jawa Barat menemui Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal Agus Sutomo, S.E, kemarin.

Kodiklat TNI AD
RIYAN GUSTIYAN/BANDUNG EKSPRES

SILATURAHMI: Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo berfoto bersama para anggota PPM
yang menyambangi markas komando tersebut untuk pererat hubungan kebersamaan, Rabu (21/10).

Agus mengatakan, PPM merupakan salah satu komponen organisasi di masyarakat sebagai organisasi kejuangan dan penyangga Legiun Veteran Republik Indonesia dalam melestarikan eksistensi nilai-nilai luhur perjuangan.

Pada masa kemerdekaan, PPM bertugas sebagai benteng pengaman NKRI dan menjadi komponen cadangan dalam sistem pertahanan utama. Agus menilai, keberadaan PPM sangat penting, karena dengan semangat patriotismenya bisa berperan memberikan pembinaan pada masyarakat mengenai nilai-nilai kebangsaan.

’’Anggota PPM dihadapkan dengan perkembangan situasi sekarang sehingga dapat memberikan semangat dan motivasi,” jelas Agus di Mako Kodiklat TNI AD.

Memiliki kewajiban dalam bela negara, sebagai komponen bangsa memiliki peran yang sangat strategis dalam membina generasi penerus bangsa yang punya jiwa kejuangan tinggi.

Untuk itu, PPM sebagai kepanjangan tangan TNI dalam pelestarian nilai-nilai kejuangan sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI, khususnya dalam pembinaan teritorial.

’’Ini juga bisa menjadi mata dan telinga TNI dalam deteksi dini dan cegah dini setiap perkembangan yang terjadi dalam masyarakat,” jelas dia.

Dirinya meminta kepada seluruh anggota PPM agar mengembangkan toleransi dan kesetiakawanan sosial, saling bantu antara sesama aparat dan sesama anak bangsa.

Agus menambahkan, sebagai organisasi kemasyarakatan, PPM harus membentengi diri dengan ideologi Pancasila, bangun kebersamaan, hindari tindakan yang merugikan orang lain, bangkitkan semangat gotong royong serta kepedulian pada masyarakat.

’’Tapi yang tidak kalah pentingnya jangan mudah termakan isu, hasutan dan provokasi terlebih sekarang ini ideologi komunis dengan gaya baru disebarkan dengan cara tersebut,” tandas jenderal bintang tiga ini. (yan/vil)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan