[tie_list type=”minus”]Jangan Anggap Enteng Lawan [/tie_list]
BANDUNG – Tim basket putra dan putri Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Bandung tidak mau menganggap enteng kompetisi Junio JRBL (Junior Basketball League) 2015 Bandung series di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung pada 27 Oktober – 5 November mendatang. Akankah mereka bisa mempertahankan gelar juara?
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Hendar mengatakan, mendukung siswa siswinya untuk berpartisipasi di kompetisi Junio JRBL. Jangan sampai tim mereka tidak ikut.
”Tiap tahun harus ikut. Terlebih tim putri tahun lalu keluar sebagai juara,” kata Hendar kemarin.
Mempertahan gelar juara, kata dia, bukan perkara mudah. Membutuhkan perjuangan yang lebih ekstra dari pemain. ”Sebab, mempertahankan tidak semudah saat mendapatkan gelar tersebut,” tuturnya.
Makanya, mereka pun hingga saat ini terus menggenjot persiapan agar tidak kehilangan muka di hadapan pendukung setianya nanti.
Beragam menu latihan, terus dilakukan demi persiapan tim. Salah satu yang menjadi fokus utama, mengacu pada pematangan strategi dan peningkatan fisik.
”Jangan sampai lengah. Semakin siap tim, semakin baik pula hasilnya nanti. Makanya, minimal kita latihan tiga kali dalam satu minggu,” urainya.
Itu yang sudah terjadwal di sekolah. Kata dia, beberapa anak asuhnya juga aktif di klub basket. Nah, dengan latarbelakang itu dia optimistis bisa merengkuh kembali titel juara di kompetisi Junio JRBL.
Teknis lainnya, dia berharap, konsentrasi tim juga tidak sampai kedodoran. Sebab, fisik yang prima harus selaras dengan konsentrasi para pemain.
”Sebaik apapun skill pemain, jika tidak konsentrasi maka hasilnya percuma saja,” ungkapnya.
”Dan namanya tim, wajib bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan,” tambahnya.
Disinggung mengenai tim mana yang akan menjadi lawan berat dalam kompetisi nanti, Hendar mengungkapkan, siapapun lawannya tim SMPN 7 harus tetap siap. Jangan sampai memandang enteng lawan meski mereka notabene sebagai salah satu kandidat juara.
”Meski mungkin (skill, Red) lawan ada di bawah. Tapi jangan dianggap enteng dan jangan sombong. Tetap harus kompak hingga menit akhir,” paparnya.