Warga Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan, mengeluhkan kekeringan air yang melanda wilayah mereka. Buntutnya, di wilayah tersebut mengalami krisis Air Bersih.
”Ada beberapa wilayah di Kelurahan Utama dan Leuwigajah yang mengelami krisis air bersih sebagai dampak dari musim kemarau yang cukup panjang,” ujar DPRD Kota Cimahi, Dadang Mulayana, kemarin.
Untuk membantu warga yang kesulitan air bersih tersebut, Fraksi PDIP bagi-bagi air bersih di wilayah RW 02 Keluarahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Dua tanki air bersih di wilayah tersebut cukup membantu warga di dua RT yakni, RT 03 dan RT 04 RW 02 Kelurahan Utama.
Program bagi air bersih tersebut, kata Dadang, merupakan tindak lanjut dari program bakti sosial DPC PDIP Kota Cimahi dengan menggulirkan pembagian air bersih satu juta liter bagi warga Kota Cimahi yang di sebar di 33 titik se Kota Cimahi.
Dikatakan Dadang, meskipun belum menyentuh keseluruhan dari warga yang membutuhkan air bersih, Fraksi PDIP DPRD Kota Cimahi ini ingin memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, terkait dengan krisi air bersih yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Cimahi.
”Selain karena kekeringan, wilayah tersebut juga merupakan daerah industri, sehingga cadangan air yang ada mengalami kekurangan,” jelasnya.
Dia berharap, kondisi ini tak berlarut-larut, mengingat kebutuhan air bersih bagi warga sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ”Mudah-mudahan dengan bantuan yang kecil ini bisa meringankan beban warga khususnya di Kelurahan Utama yang sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya. ”Pasoka air bersih di wilayah tersebut sebagian besar berasal dari pabrik terdekat, namun karena kondisi kemarau yang berkepanjangan, distribusi air bersih dari pabrik terdekat jadi makin berkurang,” pungkasnya. (mgc1/asp)