Dia berharap, khususnya bagi petani ternak lainnya, tidak lagi membuang kotoran sapi ke sungai. ”Karena kotoran sapi masih bisa dimanfaatkan dan bisa menghasikan. Serta menciptakan lapangan pekerkaan,” katanya.
Di tempat yang sama, seorang relawan Jerman yang tertarik membuat batako, Rhea, menuturkan, ingin turut membantu dan menjaga lingkungan dengan memanfaatkan kotoran sapi. ”Saya mau bantu di proyek Batu Loceng untuk lindungi lingkungan hidup,” tegasnya. (mg5/fik)