ANDIR – Aksi demo yang dilakukan ratusan siswa/siswi SMAN 10 Bandung ternyata membuat panas kuping Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ujungnya, kepala sekolah dan guru yang berseteru langsung dimutasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Sudiapermana mengatakan, aksi demo yang dilakukan para siswa tersebut dilatarbelakangi adanya permasalahan yang terjadi antara dewan guru dengan Kepala Sekolah SMAN 10 Bandung Isnaeni Zakiah. Kondisi itu sudah berlangsung lama.
”Sehingga ada dua kubu di antara guru di sekolah tersebut,” kata Elih kemarin (7/10).
Dia mengatakan, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, otomatis siswa yang akan sangat dirugikan. Elih mengungkapkan, perselisihan ini sebenarnya sudah dianggap selesai. Sebab, kedua belah pihak baik kepala sekolah maupun para guru yang berseteru sudah dipertemukan.
”Bahkan mereka sudah melakukan perdamaian dengan disaksikan dirinya dan anggota DPRD Kota Bandung dari komisi D,” tuturnya.
”Saya dulu menyaksikan perselisihan itu. Dan mereka saat itu sepertinya sudah saling memaafkan, tapi kenapa bisa terjadi kembali perseteruan ini,” ungkap Elin.
Lebih lanjut Elin menegaskan, akibat aksi demo kemarin, dirinya langsung dipanggil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, untuk segera menyelesaikan persoalan itu. Harapannya, sekolah aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal. ”Serta siswa dan siswi bisa belajar dengan tenang,” ujarnya,
Menurut Elih, kepala sekolah dan guru tersebut akan dilakukan mutasi ke sekolah lain. Dengan harapan agar kebiasaan buruk di SMAN 10 tidak terulang kembali. ”Wali kota meminta saya untuk segera melakukan mutasi terhadap kepala sekolah dan guru yang berseteru tersebut,” tegas Elih. (mg-dn/rie)