Anggarkan Rp5,7 Miliar untuk Mobil Dinas

Sementara itu LSM Gempa, Joko Agung menilai rencana pembelian kedaraan dinas baru oleh DPRD dinilai pemborosan uang negara. Apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat sedang dalam sulit akibat gagal penen dan naik naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah.

”Seharus dalam situasi ini, para anggota dewan tawadu, iklas dan lebih pro rakyat. Anggota DPR saja menolak terkait kesejahteran. Lebih baik dana tersebut untuk rakyat, baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Malah DPRD Subang menghambur-hambur dana APBD,” pungkas Joko Agung. (bds/jpnn/fik)

Tinggalkan Balasan