CIKARANG UTARA – Kebakaran hebat melanda pasar tradisional Cikarang, api membumbung tinggi melalap kondisi lapak dan kios para pedagang akibatnya para pemilik kios histeris setelah melihat kondisi lapak mereka hangus di amuk api pada Kamis (1/10) sekitar pukul 00.15 WIB.
Kebakaran berawal mulai terlihat sekitar pukul 23.55 WIB disudut kiri lapak pedagang kaki lima, namun api kemudian merambat ke lapak lainnya dan langsung menyambar ke ratusan kios pedagang hingga menembus pusat perbelanjaan modern Ramayan karena api kian membesar setelah pukul 00.15 WIB.
”Saya lagi tidur bang dilapak kaki lima, di atas bale, saya liat emang sebelum jam 12 itu ada api tapi kecil, trus lama-lama apinya makin gede akhirnya nyamber ke semua lapak,” Ujar salah seorang saksi mata Doyok, 35, Kamis (1/10) Kepada Radar Bekasi (grup Bandung Ekspres).
Kejadian ini membuat para pemilik lapak dan kios panik setelah mengetahui pasar Cikarang mengalami kebakaran hebat, mereka kemudian berbondong-bondong menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan dari amukan si jago merah, suasana pada saat itu kacau, karena akses jalan untuk mengangkut barang dagangan tertutup, tak sedikit barang milik pedagang ludes tak tersisa.
Sebagian pedagang justru nekat masuk menembus barisan api yang sedang mengamuk membakar ratusan lapak dan kios demi menyelamtkan barang dagangan meski dijaga oleh aparat kepolisian. Salah seorang pedagang pasar Tradisional Cikarang Ratni, 38, panik setelah mengetahu lapaknya hangus tak tersisa.”Barang dagangan saya habis mas enggak ada yang sisa semua terbakar jadi abu,” ungkapnya.
Api kemudian baru bisa dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi selama hampir 4 jam dengan menerjunkan 15 Kendaraan Pemadam yang dibantu oleh unit pemadam Kota Bekasi serta Karawang.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting listrik yang terjadi disalah satu lapak pedagang kaki lima (PKL) yang membuat ratusan kios terbakar.
Kepala Humas Polres Kabupaten Bekasi Iptu.Makmur menjelaskan kejadian kebakaran saat ini masih ditangani pihak kepolisian polres kabupaten Bekasi, namun menurutnya kejadian itu disebabkan akibat korsleting listrik yang membuat kebakaran terjadi.