LONDON – Derita klub-klub Inggris di panggung Liga Champions masih berlanjut. Dinihari kemarin, Arsenal mengalami kekalahan kedua beruntun setelah secara mengejutkan dipecundangi tim tamu Olympiacos dengan skor 3-2. Sementara Chelsea, satu-satunya wakil Inggris yang meraih kemenangan pada laga perdana Liga Champions, akhirnya ikut merasakan kekalahan ketika menghadapi tuan rumah FC Porto.
Menjamu Olymiacos di Emirates, Wenger menurunkan hampir semua pemain terbaiknya, tetapi menyimpan Petr Cech di bangku cadangan dan lebih mempercayakan posisi kiper kepada David Ospina. Namun Wenger harus membayar mahal keputusan itu. Ospina tampil di bawah performa. Gawangnya kebobolan tiga gol, dimana satu diantaranya tercipta akibat blunder yang dilakukan Ospina pada menit 40.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Olympiacos. Itu adalah kemenangan pertama Olympiacos setelah sebelumnya selalu menelan kekalahan dalam 12 laga di Inggris. Bagi Arsenal, itu menjadi kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya dipecundangi oleh PSV Eindhoven pada laga perdana, 17 September lalu.
Dalam 15 tahun terakhir, Arsenal tak pernah menelan kekalahan beruntun pada dua laga awal fase grup Liga Champions. Dalam kurun itu, The Gunners juga selalu lolos dari fase grup. Sekarang Arsenal terjerembab di peringkat buncit klasemen Grup G, sekaligus mempersulit kans mereka untuk lolos dari fase grup. Pasalnya, Arsenal masih harus menghadapi laga home and away melawan raksasa Jerman Bayern Munchen.
Wenger mencoba bersikap tenang dan optimis menyikapi peluang timnya. ”Masih memungkinkan bagi kami untuk lolos, tapi sulit menerima kekalahan pada laga seperti ini. Kami kalah karena kurangnya konsentrasi di lini pertahanan dan kurangnya keberuntungan,” kata Wenger dalam laman resmi UEFA.
”Olympiacos melepaskan empat tendangan ke gawang dan dari jumlah itu kami kebobolan tiga gol. Titik baliknya adalah saat skor 2-2 lalu kami membiarkan mereka kembali mencetak gol,” lanjut Wenger. ”Jika kami bisa mempertahankan keadaan imbang itu selama lima menit, kami sebenarnya bisa memenangkan laga.”