Pupus Ego Sektoral

Atas perjalanan sejarah itu pula pertumbuhan Bandung yang pesat dibarengi masalah pertumbuhan penduduk yang besar. ’’Ini akan menjadi gangguan bila tidak dikendalikan,” cetus Emil-sapaan akrab Wali Kota Bandung.

Untuk itu, keseimbangan sumber daya dengan alam menjadi tantangan ke depan. Segala persoalan di dalamnya bisa mengurangi kualitas kehidupan masyarakat, sehingga karya-karya nyatalah yang bisa menjawabnya.

149 penghargaan formal yang sudah dianugerahkan, termasuk dua penghargaan KPK, menjadi bahan pertimbangan memavoritkan Bandung, menjadi daerah pariwisata, regional dan dunia. ’’Itu terwujud karena suasana harmonis dalam mempersiapkan kota lebih baik kedepan terdongkrak dengan konsep Bandung Smart City. ”Ya itu tadi, bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” sahut Emil.

Di samping itu, tradisi ’’rempug jukung sauyunan’’ menjadi modal paling besar dalam membangun Kota Bandung. Dampaknya sangat kentara, pelaku pembangunan dan pemangku kebijakan bekerja keras, tuntas serta ikhlas. (edy/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan