[tie_list type=”minus”]Barcelona vs Las Palmas [/tie_list]
BARCELONA – Luis Enrique tentu berbohong bahwa dirinya malah senang saat Barcelona kalah 1-4 oleh Celta Vigo Kamis dini hari lalu (24/9). Tapi, tidak salah kalau dia bilang bahwa kekalahan itu mengempaskan Barca -sebutan Barcelona- kembali ke bumi. Tidak terbang terlalu tinggi. ”Analisis (kekalahan itu), lalu move on. Sesimpel itu,” tegas gelandang senior Andres Iniesta kepada Movistar.
Spirit move on itulah yang diusung saat Barcelona menjamu Las Palmas di Camp Nou nanti malam. Mereka mengincar kemenangan dengan skor besar sebagai obat pengalaman menyedihkan di Balaidos, kandang Celta.
Kans Barca cukup besar. Las Palmas adalah tim promosi. Tapi, setelah dihajar Celta seperti pertengahan minggu lalu, Lionel Messi dkk tidak seharusnya meremehkan tim mana saja. Sekalipun yang baru mentas dari Segunda Division.
Sebelumnya, Iniesta menyebut analisis. Sebenarnya mudah sekali melihat apa yang salah dari Barca saat melawan Celta. Pertahanan mereka amburadul. Mereka juga lambat mengantisipasi serangan balik Iago Aspas dkk. Buruknya koordinasi lini belakang juga membuat bola begitu mudah dicuri oleh para penggawa Celta dan dikonversi menjadi gol.
Itu sebenarnya masalah laten Barca. Itu bukan kali pertama mereka kebobolan empat gol sekaligus sepanjang awal musim. Saat melawan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol sebelum La Liga bergulir, Barca menyerah 0-4. Begitu pula saat melawan Sevilla di Piala Super Eropa. Marc Andre Ter-Stegen harus memungut bola empat kali, meski barisan depan Barca memborong lima gol. Barca pun menang 5-4 di laga itu.
Gonta-ganti susunan bek diduga sebagai penyebab buruknya pertahanan La Blaugrana -sebutan lain Barcelona. Dalam laga melawan Las Palmas nanti, Enrique tampaknya akan kembali mengubah formasi. Javier Mascherano dan Jonathan Mathieu bakal out, diganti Marc Bartra di posisi tengah dan Jordi Alba di kiri.
Di sisi lain, serangan Barca juga tampak mandek di tengah-tengah. Penguasaan bola Messi dkk hanya 56 persen. Itu bukan Barca banget. Biasanya, mereka menguasai bola hingga lebih dari 70 persen. Dari 18 tembakan, hanya 7 yang mengarah ke target.
