MILAN – Belum ada satu pun tim yang sanggup membendung ambisi FC Internazionale untuk kembali menyandang predikat sebagai tim elit Serie A. Skuad arahan Roberto Mancini terus mempecundangi lawan-lawannya dalam lima laga awal Serie A. Korban teranyar adalah Hellas Verona yang dibungkam 1-0 di Giuseppe Meazza, dinihari kemarin.
TAK TERBENDUNG: Intermilan semakin memantapkan diri sebagai calon kuat perebut Scudeto di musim ini.
Gol tunggal Felipe Melo di babak kedua menyudahi perlawanan Hellas Verona di Giuseppe Meazza. Itu merupakan gol pertama Melo untuk I Nerazzurri. ”Saya berterimakasih kepada Tuhan dan rekan-rekan satu tim. Kami pantas meraih tiga poin ini,” kata Melo yang tampil mengesankan sejak pekan Serie A.
Berkat kemenangan itu, Inter menyamai rekor mereka pada musim 1966/1967 saat memenangkan lima laga awal Serie A. I Nerazzurri juga menjadi satu-satunya tim yang memenangkan lima laga awal Serie A musim ini. Mauro Icardi dan kawan-kawan kukuh di puncak klasemen dengan poin sempurna dari lima laga awal, unggul tiga poin dari peringkat dua Fiorentina dan unggul 10 poin dari juara bertahan Juventus.
Kini, sejumlah pihak tak segan lagi menyebut Inter sebagai kandidat kuat peraih scudetto. Hal tersebut memang sangat beralasan. Apalagi jika merujuk hasil rival-rival Inter pada pekan kelima. Juara bertahan Juventus, misalnya, tak mampu bangkit dari catatan buruknya musim ini setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan tim promosi Frosinone. Sementara peringkat dua pada musim lalu, AS Roma, menelan kekalahan dari Sampdoria.
Hasil buruk juga dialami Napoli yang ditahan imbang Carpi tanpa gol. Satu-satunya rival yang meraih hasil positif adalah tim sekota Inter, AC Milan, yang mengalahkan Udinese 3-2. Namun, Milan masih tertinggal enam poin dari Inter. Tetapi Roberto Mancini memilih merendah menyikapi pencapaian timnya di awal musim. Mancini sadar, musim baru berjalan lima pekan dan masih tersisa 33 laga yang harus dimenangkan. Segalanya masih bisa terjadi.
”Situasinya masih sama dengan yang terjadi pekan lalu. Empat atau lima kemenangan beruntun tidak mengubah jalan yang kami lewati. Kami hanya menyimpan poin untuk musim dingin,” kata Mancini menanggapi posisi timnya di klasemen sementara Serie A, seperti dilansir dalam laman resmi klub.
