[tie_list type=”minus”]Hindari Adu Penalti[/tie_list]
AMBISI Maung Bandung meraih kemenangan di leg kedua babak delapan besar Piala Presiden saat bentrok Pusamania Borneo FC, akhir pekan ini kian besar. Pasalnya, kemenangan ini akan menentukan langkah Persib ke babak selanjutnya.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman pun mengaku sudah mempersiapkan timnya guna menghadapi laga tersebut. Bahkan, dirinya mewanti-wanti pemain agar jangan sampai terjadi babak adu penalti.
”Kita berharap tidak sampai adu penalti dan bisa memenangkan pertandingan di waktu normal. Kami akan berusaha keras untuk itu,” ujar Pelatih Djdjang Nurdjaman kepada Bandung Ekspres saat dihubungi via seluler, kemarin (24/9).
Menurut pelatih yang akrab dipanggil Djnaur itu, timnya tetap siap jika memang pertandingan melawan PBFC nantinya harus melalu adu penalti. Djanur menilai, Maung Bandung selalu mujur dan memiliki penembak dua belas pas yang berpengalaman. Sebagai contoh, saat final Liga Super Indonesia (ISL) musim 2014 lalu, Persib sukses menekuk Persipura lewat adu penalti.
”Tapi, kalau harus berlangsung adu penalti, tentu kami sangat siap. Dan saya sudah menyiapkan eksekutor untuk tendangan penalti nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Djanur pun berencana akan melakukan rotasi dan merubah skema permainan. Akan tetapi, mengenai siapa pemain-pemain yang akan diturunkannya nanti, Djanur masih merahasiakannya.
”Perubahan komposisi pemain mungkin saja terjadi. Tapi saya tetap yakin kepada semua pemain karena sejauh ini, saya sudah mencoba dan memberikan kesempatan kepada semua pemain. Jadi tidak ada istilah pemain inti atau cadangan,” tegas Djanur.
Terkait dua pemain yang terkena cedera yakni, Dedi Kusnandar dan M. Taufiq, kedua pemain itu sudah menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.
”Dari semua pemain yang cedera, hanya Ridwan yang belum masuk dalam program latihan. Tapi upaya pemulihan cederanya kita tingkatkan,” jelas dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Terkait soal kemungkinan Dedi dan Taufiq dimainkan, Rafi menyerahkan sepenuhnya kepada Pelatih. ”Kondisinya sudah cukup baik dan bisa ikut program secara penuh, baik Dedi maupun Taufiq. Tapi soal keputusan dimainkan atau tidak itu haknya ada di pelatih,” ungkap Rafi. (Kha/asp)