CATALAN – Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu menolak mengambil sikap apakah akan mendukung kemerdekaan Catalan atau menolaknya. Hal itu dinyatakan oleh Bartomeu setelah otoritas La Liga mengancam akan mengeluarkan Barca dan Espanyol jika Catalan memilih merdeka dari Spanyol.
Presiden FC Barcelona
Catalan merupakan daerah otonom di Spanyol. Tanggal 27 September nanti, Catalan akan menggelar Pemilu Legislatif pada 27 September yang nantinya akan menentukan Presiden Catalan. Sebelumnya, calon presiden petahana Artur Mas, yang berasal dari partai koalisi pro kemerdekaan JxSi, menegaska, pihaknya akan mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak jika berhasil memenangkan kursi mayoritas.
Hal inilah yang memicu reaksi dari otoritas La Liga dan olahraga di Spanyol. Menanggapi isu kemerdekaan Catalan itu, baru-baru ini Presiden La Liga Javier Tebas menegaskan, dua klub Catalan yakni Barcelona dan Espanyol dipastikan tak bisa lagi berkompetisi di La Liga jika Catalan memilih merdeka dari Spanyol. ”Jika Spanyol terbelah, La Liga akan terbelah. Saya berharap tak pernah terjadi hal yang aneh seperti itu,” kata Tebas dalam akun twitter miliknya.
Tahun lalu, Bartomeu sendiri pernah menandatangani Pakta Penentuan Nasib Sendiri untuk Catalan yang merupakan bentuk dukungan kepada kelompok pro kemerdekaan. Namun, kini, Bartomeu menegaskan Barcelona tidak mau terlibat dalam isu tersebut. ”Saya tak ingin mengeluarkan opini tentang itu (kemerdekaan Catalan),” kata Bartomeu.
”Di luar kampanye politik, kami selalu memiliki pendapat, tapi saat ini partai politik sedang bertempur untuk meraup suara.Dan dalam kasus seperti ini, Barcelona akan selalu netral. Barca selalu menegaskan bahwa kami tak terlibat dalam kampanye pemilu. Kami selalu berbicara tentang olahraga,” imbuh Bartomeu.
Pemilu Legislatif Catalan akan diikuti oleh 11 partai politik. Hingga hari ini, hasil survey dari sejumlah lembaga menunjukkan kubu pro kemerdekaan, terutama dari Partai Sosialis Catalonia yang berhaluan Kiri Tengah, masih memimpin dengan perolehan suara 24.6 persen suara. (ish/asp)
