[tie_list type=”minus”]Baru Terisi Tiga Unit[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Sebanyak 99 unit tempat tinggal di Rusunawa Sadang Serang, hingga kini baru tiga unit yang sudah mulai menempati. Sedangkan, 96 unit lainnya masih tanpa penghuni dan masih tampak kotor akibat debu yang berserakan sisa dari pengerjaan.
”Semuanya ada 99 unit, setiap lantai ada 24 unit dan ini ada empat laintai. Tiga unit lagi ada di lantai dasar dekat taman terapi. Itu diperuntukkan khusus bagi yang lanjut usia (lansia), karena tidak mungkin yang sudah tua naik turun tanggal. Kalau yang sudah diisi itu tiga unit oleh tiga kepala keluarga yang direlokasi dari kawasan Caringin,” ujar Ketua Pelaksana Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung, Bambang Suprianto saat ditemui di Rusunawa Sadang Serang, kemarin (17/9).
Selain itu diakui Bambang, saat ini progres pengerjaan di Rusunawa sudah mencapai 90 persen selesai. Sedangkan sisanya, masih ada beberapa pengerjaan lain termasuk pengecetan bagian luar Rusunawa yang ditargetkan selesai pada akhir pekan ini.
”Kalau pembuatan taman ditargetkan beres bulan depan. Sebab, akan menggunakan tanah merah dan rumput-rumput supaya nanti warga bisa lebih nyaman tinggal di sini,” ujar dia.
Selain itu, ketika disinggung mengenai warga bantaran Sungai Cikapundung, Bambang mengakui mengalami kemunduran. Namun Bambang menegaskan, jika saat ini warga akan pindah. Dan mereka, akan mendapatkan unit Rusunawa layak untuk dihuni termasuk kebutuhan penunjang.
”Ya tadinya hari ini mau pada pindah, tapi mereka meminta waktu dulu setelah ada pertemuan kemarin. Mungkin minggu depan sudah mulai pindah kesini, itu juga secara bertahap. Jadi enggak sekaligus semuanya barengan, tergantung kesiapan di sana (warga Cikapundung),” terang dia.
Sementara itu hasil pantauan di lapangan, hampir semua unit di Rusunawa masih terlihat kotor meskipun sudah beberapa kali dibersihkan oleh para pekerja bangunan yang masih melakukan pengerjaan.