Kodim 0609 menggelar program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (16/9). Bersama Polri dan masyarakat, TNI membangun jalan, jembatan dan merenovasi rumah tidak layak huni di wilayah Rancabali.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
[/box]
Pembukaan BSMSS dihadiri oleh Komandan Kodim 0609, Bupati Bandung, Komandan Korem 062, Kapolres Bandung, Kejari Bale Bandung, Danlanud Sulaiman diwakili Dansecata, Wabup Bandung, anggota DPRD serta para Muspida beserta Muspika Rancabali.
Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letnan Kolonel (Kav) Pemuda Leonardi Ginting mengatakan, TNI berupaya membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui program ini. Program pembangunan fisik dan non fisik pun dilaksanakan salama kegiatan tersebut.
’’Kami memperlebar jalan setapak menjadi jalan lebar hingga empat meter dan panjang 950 meter di desa ini. Selain itu, kami melakukan pembetonan sejumlah jalan setapak, pembangunan kirmir, dan jembatan,’’ kata Dandim saat ditemui seusai acara pembukaan BSMSS di Desa Alam Endah.
Dandim juga menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka mempermudah masyarakat melaksanakan kegiatan pertaniannya. Dengan jalan yang lebar dan dibeton, distribusi pupuk, benih, sampai hasil panen pun akan semakin mudah. Demikian aktivitas lain, seperti pendidikan dan kesehatan, warga semakin mudah melewati jalan ke sekolah atau puskesmas. ’’Aktivitas ekonomi pun meningkat karena beban akibat minimnya infrastruktur sudah teratasi,’’ jelasnya.
Selama masa BSMSS, tutur Dandim, personelnya pun melaksanakan program non fisik, di antaranya memberikan pelajaran bela negara di sejumlah sekolah di Desa Alam Endah. Hal ini bertujuan meningkatkan disiplin, kreativitas, dan pengetahuan kebangsaan kepada para pelajar.
’’Kami pun menggelar bakti sosial dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semoga program dari kami ini dapat berguna bagi masyarakat. Tidak hanya di Kabupaten Bandung, kami pun menggelar hal serupa di Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat,’’ tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2 SST atau 120 personel diturunkan bersama ratusan masyarakat untuk membangun desa. Teknis pembangunan senilai sekitar Rp 400 juta ini disokong Pemerintah Kabupaten Bandung.