HOBI selama ini dianggap mampu membuat seseorang bahagia. Hobi yang positif bahkan bisa meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, hobi juga membuat hidup semakin seimbang. Travelling, wisata kuliner, bermusik, memasak atau bahkan mendesain baju sendiri. Menariknya hasil penelitian menemukan hubungan antara melakukan hobi yang menyenangkan dan kemampuan kognitif. Meski banyak yang beranggapan bahwa hobi mampu mendatangkan kebahagiaan yang lebih besar ternyata cukup sulit untuk dibuktikan.
Carol A. Bernstein, seorang profesor psikiatri di New York University School of Medicine mengatakan, hobi adalah kegiatan yang dilakukan secara teratur di luar pekerjaan untuk mencari kesenangan dan relaksasi.
”Berpartisipasi dalam kegiatan yang membuat Anda merasa lebih berenergi dan terhubung ke dunia pada umumnya. Hobi bisa bertindak sebagai waktu pemulihan dari stres,” jelas Bernstein di laman Foxnews, kemarin (12/9).
Jadi kalau mau merecharge energi, segera saja untuk menikmati hobi favorit. Bahkan bagi orang dengan tingkat stress yang tinggi, hanya bermain video game atau menonton film menawarkan efek yang sangat terapeutik. Sayangnya bila dilakukan secara teratur hobi tersebut justru bisa mengakibatkan kecanduan.
Satu studi di Korea Selatan menunjukkan, terlibat dalam kegiatan rekreasi fisik di sebuah klub olahraga membuat peserta lebih bahagia. Tapi, tidak semua hobi itu sama.
Studi lain juga menemukan hasil yang serupa. Melakukan kegiatan rekreasi yang menyenangkan secara teratur akan meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan tingkat depresi. Meski demikian Brenstein melihat dalam perspektif yang berbeda, bahwa peserta yang terlibat sedang berada dalam level bahagia sehingga data yang dihasilkan tidak selalu ilmiah.
”Untuk beberapa orang dengan pekerjaan yang sangat stres, bermain video game atau menonton beberapa film berturut-turut mungkin sangat bermanfaat dalam menghilangkan stress,” kata Bernstein. (fny/jpnn/fik)