GUNA menggeber penetrasi layanan internet cepat 4G LTE kepada masyarakat, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) menyosialisasikan program internet cerdas untuk pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bandung dipilih sebagai lokasi workshop yang menghadirkan perwakilan guru yang berasal dari lima sekolah di Bandung kemarin (10/9).
SIMBOLIS: Dani Akhyar, Head of Community Development Smartfren memberikan modem 4G LTE kepada perwakilan SMKN 4 Bandung sebagai tuan rumah kegiatan workshop kemarin (10/9).
Dani Akhyar, Head of Community Development Smartfren mengatakan, kegiatan Live Smart Community Development ‘Workshop Internet Cerdas dengan Teknologi Smartfren 4G-LTE Advanced’ diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pembekalan kepada para guru untuk mencetak generasi terbaik dengan bantuan kecepatan teknologi internet.
’’Dengan hadirnya produk kami ini, diharapkan siswa bisa lebih cepat mengetahui tentang apa yang sedang mereka pelajari dengan didampingi para guru.Kkarena saat ini sudah zaman serba cepat,’’ katanya kepada Bandung Ekspres.
Dani memaparkan, saat ini Indonesia dalam terbilang lambat dalam mengimplementasikan teknologi 4G LTE. Meski begitu, layanan 4G LTGE yang dimiliki Smartfren saat ini diharapkan dapat membantu siswa dan pengajar dalam proses belajar-mengajar.
’’Misalnya untuk mencari cara menghitung volume tabung, kita bisa gunakan layanan Youtube tanpa buffering. Dengan cara ini, peserta didik diharapkan dapat belajar dengan cepat,’’ paparnya.
Sementara itu, Elsa Rahma Devi, narasumber yang memiliki background dalam bidang science ini mengungkapkan, kehadiran produk 4G LTE ini memang sangat dibutuhkan saat ini. Pasalnya, perkembangan teknologi saat ini sudah serba cepat terutama dalam masalah informasi. Dengan demikian, kehadiran jaringan 4G LTE ini sangat diperlukan oleh siapapun.
’’Kalau kita tidak bisa mengetahui informasi dengan cepat, tentunya kita tidak akan pernah bisa maju dan berhasil dalam bidang apapun,’’ ungkap Manager Bandung Science Center (BSC) ini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bandung Enjang Syarifudin mendukung kehadiran jaringan terbaru milik Smartfren tersebut. Contohnya saat ini di sekolahnya memiliki 500 unit laptop yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Dengan menggunakan akses internet, kata dia, siswa bisa lebih cepat mengerti dan mengetahui apa yang sedang mereka pelajari.
