Terpencil Bukan Halangan Berprestasi

[tie_list type=”minus”]Layaknya Mutiara Terpendam[/tie_list]

CIMAHI SELATAN – Berada di daerah yang cukup terpencil, bukan berarti tak sarat prestasi dan kegiatan. Sebaliknya, banyak hal terpendam yang nyatanya memberikan kejutan.

Seperti terjadi di SD Nusa Indah I Kecamatan Marggasih. Meski lokasi sekolahnya berada di belakang komplek perumahan dan cukup menjorok, tapi nyatanya hal itu menjadi pemicu untuk lebih meningkatkan lagi prestasi khususnya di bidang ekstra kuruikuler Pramuka.

Kepala SD Nusa Indah I Ana Wasiati mengungkapkan, lokasi sekolah yang cukup terpencil tak menjadi halangan bagi para guru untuk tetap memotivasi siswa terus belajar dan meningkatkan prestasi. Khususnya dalam ekskul Pramuka. ”SD kami sudah berdiri sejak 1979, namun ekskul Pramuka mulai kami giatkan sejak 2008 lalu. Namun masih berupa kegiatan ekskul wajib dari kelas 1 sampai kelas 6,” jelasnya, kemarin.

Dimotivasi pembina Andriansyah sejak 2008 lalu, para siswa mulai dilatih eksul Pramuka. Sejak menjadi ekskul wajib, kegiatan Pramuka di sekolah ini terus memperlihatkan potensi dan prestasinya pada tahun-tahun berikutnya. Berbagai prestasipun mulai diraih Pramuka SD Nusa Indah ini. Di antaranya, pada 2014 menjadi juara II tingkat Kecamatan Margaasih, lalu naik ke tingkat Kabupaten Bandung dan berhasil menyabet Juara 3 se-Kabupaten Bandung. Kemudian, Juara Umum Lomba Pramuka se-Bandung Raya di SD Kihapit Cimahi, dan terakhir Juara Umum se-Bandung Raya di ajang Kartika Scout Challenge se-Kota Cimahi dan Bandung Raya di SMP Kartika Cimahi.

Dijelaskan Ana, untuk meraih prestasi tersebut memang dilakukan tidak mudah. Sebab, perlu keterlibatan dan motivasi para orang tua siswa untuk mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan Pramuka. ”Dengan sosialisasi dan pemahaman yang kami berikan kepada para orang tua, akhirnya mereka ikut mendukung anak-anaknya untuk ikut dalam ekskul Pramuka ini,” jelasnya.

Ana mengatakan, Pramuka selain menjadi pengisi kekosongan siswa usai pulang sekolah. Pramuka juga menjadikan wahana pendidikan yang cukup memberikan nilai-nilai nasionalisme di kalangan siswa.

Sebab, dengan ikut Pramuka, kata dia, para siswa dilatih lebih berani, lebih mandiri dan lebih bertanggungjawab kepada dirinya sendiri dan orang lain. Terutama kepada keluarganya.

Tinggalkan Balasan