Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam menghadapi persiapan pilkada, Partai Nasdem harus mengambil peran penting. Walaupun hanya mengusung calon kepala daerah. Partai harus serius dan memerintahkan kepada seluruh kader maupun anggota di legislatif, untuk turut membantu mendukung kepada calon kepala daerah yang diusung di delapan kabupaten/kota di Jabar.
Enggar menilai, dengan ikut mendukung secara tidak langsung Partai Nasdem ikut berpartisipasi dalam pilkada ini. Sekaligus memberitahukan kepada masyarakat bahwa Partai Nasdem tetap eksis dalam berpolitik.
”Jadi tidak sekedar bentuk dukungan tertuang dalam bentuk surat di atas meterai. Kita harus benar-benar mengawalnya untuk meraih kemenangan bagi calon pilkada yang diusung,” terang dia.
Karena itu, dia meminta, kepada seluruh mesin Partai Nasdem di daerah menyusun strategi kemenangan dalam menghadapi pilkada. Sehingga, nanti akan terukur berapa perolehan suara masing-masing baik pada waktu pilkada maupun Pileg 2019.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Supiadin AS menambahkan, untuk memenangkan pileg, Partai Nasdem akan terus melakukan konsolidasi di berbagai tingkatan partai. Karena itu, mulai dari sekarang perubahan dalam struktur partai akan dilakukan, khususnya di daerah. Dengan mengedepankan kader-kader yang mau bergerak dan selalu dekat dengan rakyat. ”Jadi kita akan segera melakukan perubahan demi kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan partai,” ungkapnya.
Kosolidasi ini, tambah dia, harus segera tuntas sebelum hari pilkada. Meski, konsolidasi ini bukan hanya pilkada, melainkan untuk kepentingan pileg. Targetnya, tahun 2016 verifikasi administrasi administrasi dan faktual tuntas. ’’Kalau kita tidak segera. Maka akan keteteran,” ungkap dia. (yan/rie/ikl/hen)