NGAMPRAH – Desakan agar Kantor Desa Cilame pidah lantaran satu area dengan SDN 1 Cilame di Kampung Galudra Desa Cilame, Kecamatan, Ngamprah akan terwujud. Pasalnya, kepala Desa Cilame dan DPRD Kabupaten Bandung Barat telah melakukan pertemuan untuk membahas kepindahan kantor desa.
Kepala Desa Cilame, Aas Mohamad Asor menyatakan, pada pertemuan tersebut, pimpinan dewan menyetujui pemindahan Kantor Desa Cilame. Pertimbangannnya, lanjut dia, keberadaan kantor desa yang satu lokasi dengan sekolah itu tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Apalagi Desa Cilame merupakan sebagai salah satu etalase ibu kota Kabupaten Bandung Barat yang berada di Kecamatan Ngamprah.
”Setelah salah satu pimpinan dewan meninjau langsung ke lokasi melihat kondisi exiting-nya beberapa waktu lalu. Intinya dewan menyetujui pemindahan kantor desa, bahkan pemindahan itu wajib dilakukan dan menjadi prioritas. Bahkan ketua dewan akan mendorong dana pada anggaran perubahan untuk pembebasan lahan,” kata Aas kepada wartawan di Ngamprah kemarin (6/9).
Aas menambahkan, untuk menyambut respon dari pihak legislatif yang mendukung pemindahan Kantor Desa Cilame ke lokasi lain. Pihaknya akan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dalam proses pemindahan. Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas terkait, untuk menindaklanjuti progres pemindahan lokasi kantor desa ini. ”Segala sesuatunya sudah dipersiapkan, karena kami sendiri yang harus pro aktif untuk mempercepat proses ruslah ini,” jelasnya.
Sedangkan untuk lokasi baru Kantor Desa Cilame, lanjut dia, minimal harus tersedia lahan seluas 3.000 meter persegi. Dan lahan tersebut sudah tersedia seluas 5 hektare yang merupakan lahan milik warga. Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada lokasi yang dinilai strategis untuk menjadi lokasi baru Kantor Desa Cilame. Lokasinya kurang lebih sekitar 200 meter dari kantor desa yang saat ini diisi.