Di bagian lain, pada pertandingan kedua babak penyisihan grup ini, Djanur diprediksi tanpa diperkuat dua sayap andalannya. Di sebelah kiri, dia harus memberi kelonggaran pada Atep yang tengah dirudung duka lantaran ayahandanya meninggal dunia pada Jumat (4/9) sore. Sementara itu, di sektor kanan Muhammad Ridwan dikabarkan belum pulih dari cederanya.
Meski begitu, Djanur tak lantas khawatir. Untuk mengisi posisi penyerang sayap dalam skema 4-2-3-1 andalannya ini, dia masih memiliki seorang Tantan yang juga mempunyai kecepatan di atas rata-rata. Serta rekrutan teranyarnya Zulham Malik Zamrun.
”Ridwan presentasinya kecil diturunkan, tapi lihat nanti. Tapi kalau nggak turun, artinya di posisi itu harus ada dan saya sudah siapkan penggantinya,” terangnya.
Sementara itu, kendati Makan Konate telah bergabung pada Sabtu (5/9), Djanur belum bisa menjamin gelandang asal Mali tersebut bisa diturunkan ketika menghadapi Persebaya. Namun, sebagai langkah antisipasi dia akan memasukan Konate dalam line up Maung Bandung.
”Konate sudah datang, dia cukup fit, kita lihat saat latihan kalau memang memungkinkan dia paling masuk DSP (daftar susunan pemain) dulu aja,” lanjutnya.
Djanur tidak memungkiri dalam perhelatan Piala Presiden 2015 ini kondisi fisik pasukan Maung Bandung belum belum mencapai level tertinggi. Namun, dia berupaya menutupi kekurangan tersebut dengan mematangkan permainan skuat Persib.
Guna menghadapi Bajul Ijo nantinya, Djanur akan mencoba untuk mengambil inisiatif memainkan tempo permainan. Namun sebisa mungkin dia menginstruksikan pemainnya agar tampil dengan determinasi tinggi agar memberikan tekanan kepada Persebaya.
Sementara itu, asisten pelatih Persebaya, Troy Medicana menyatakan Bajul Ijo dalam keadaan sangat siap untuk mencuri kemenangan dari Persib. Menurutnya Persebaya hanya meragukan satu pemain yang tidak bisa tampil, yakni Selamat Nur Cahyo yang masih belum sembuh total.
”Kondisi semua pemain dalam keadaan fit. Hanya satu yang masih dipantau kondisinya karena saat lawan Martapura ada benturan di lutut. Selamat Nur Cahyo kita lihat sampai besok pagi kalau siap nanti kita turunkan,” ucap Troy.
Lebih lanjut Troy mengungkapkan apabila kemenangan Persebaya atas Persib di Ciamis pada Maret lalu tak bisa dijadikan barometer bahwa hasil serupa akan kembali terulang pada pertemuan di babak penyisihan Grup A Piala Presiden ini.
