SOREANG – Puluhan sekretaris desa di kabupaten Bandung menganggur. Pasalnya, mereka terkena dampak pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak beberapa waktu lalu. Mereka gelisah karena tak memiliki job yang jelas.
Di kecamatan Kutawaringin misalnya. Mantan Sekdes Buninagara kini terpaksa luntang lantung di kantor kecamatan karena sudah tak lagi digunakan tenaganya di desa tersebut.
Namun demikian, dia mengaku telah beraupaya untuk melaksanakan tugasnya sebagai PNS di kabupaten Bandung dan bekerja di kecamatan Kutawaringin.
”Saya memang tak memiliki tugas yang jelas di tempat bekerja yang baru yakni di Kecamatan Kutawaringin. Namun saya yakin sesuai dengan apa yang disampaikan badan kepegawaian daerah (B KD) bawah saya akan mendapatkan surat keputusan dari BKD bulan Oktober,” jelas M Syaripulloh kepada wartawan kemarin (2/9).
Selama ini, katanya, dia bekerja sebagai PNS di kecamatan dengan pekerjaan yang tidak puguh cabak. Makanya dia pun kadang banyak mengeluh dan gelisah karena pekerjaanya yang serba salah.
Di bagian lain, Camat Kutawaringin Asep S membantah jika M Syaripulloh sebagai PNS di kecamatan. Syaripulloh, kata Asep masih bekerja di desa Buninagara karena untuk bekerja di kantor kecamatan, belum turun SK Bupatinya.
“M Syaripulloh itu masih bekerja di Desa Buninagara. Pokoknya apapun pekerjaan dia di desa Buninagara harus dilakukannya. Sebab, dia masih tercatat sebagai pekerja di Desa Buninagara dan atasannya adalah kepala desa Buninagara. ”Apapun pekerjaan dan risikonya, Syaripulloh tetap harus menjadi pekerja di kantor desa itu,”tegas Asep.
Dijelaskan Asep, Syarip harus sabar menunggu SK Bupati terkait dengan penampatan pekerjaannya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan sekdes PNS bisa ditempatkan di SKPD atau dinas di lingkungan pemerintahan kabupaten Bandung. |
”Dia ini memang sering diberitahukan terkait jobnya. Hanya dia sepertinya tidak paham. Makanya, saya tidak bosan mengingatkannya soal jobnya yang masih di Desa Buninagara,” tegasnya.