Sensasi Layanan Smartfren 4G LTE Advanced

Smartfren memiliki keunggulan dibandingkan operator lain. Sebab, jaringan 4G LTE-A menggunakan frekuensi 800 MHz dan 2.300 MHz, dua teknologi dengan karakter berbeda. Pertama, Smartfren menggunakan teknologi jaringan 4G LTE-A jenis FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 800 MHz. Sementara untuk frekuensi 2.300 MHz, Smartfren menggunakan teknologi TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz.

Smartfren 4G LTE Advanced 2
KONVOI: Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim bersama karyawan dan mitra distributor melakukan konvoi damai mengelilingi Kota Bandung dalam rangkaian peluncuran layanan teknologi Smartfren 4G LTE Advance.

”Kedua jenis teknologi tersebut memiliki kelebihan masing-masing yang saling mengisi. Teknologi FDD di frekuensi rendah 800 MHz dimanfaatkan untuk jangkauan yang lebih luas bagi seluruh pengguna. Sedangkan untuk teknologi TDD di frekuensi tinggi 2.300 MHz, dimanfaatkan untuk memberikan kapasitas yang lebih besar bagi pengguna,” jelas Antony.

Lebih lanjut, Antony menjelaskan, teknologi TDD yang diterapkan pada frekuensi 2.300 MHz adalah yang membedakan Smartfren dari operator seluler lainnya. Pada TDD, kapasitas downlink-nya lebih besar dibandingkan uplink-nya. Ini yang diperlukan pengguna ketika berinternet, menonton video tanpa buffering, atau men-download dan meng-upload file-file besar. Smartfren sendiri memiliki sumber daya frekuensi seluas 10 MHz di frekuensi 800 MHz. Sedangkan di 2.300 MHz, mereka memiliki pita lebar 30 MHz, dari segi spektrum jangkauan dan coverage Smartfren menjadi lebih luas.

Teknologi TDD punya karakter sangat cepat ketika memberi akses download, tetapi untuk kecepatan akses unggah cenderung lebih lemah. Sedangkan teknologi FDD punya karakter akses download dan upload yang seimbang. Karena standar FDD dipakai Smartfren pada spektrum rendah, maka ini sangat cocok untuk memberi akses pada jangkauan yang lebih luas.

Dua standar pengantar data tersebut dipakai untuk saling melengkapi layanan yang bakal diterima pelanggan yang memungkinkan operator telekomunikasi menggelar dua teknologi jaringan dalam satu rentang frekuensi, misalnya teknologi 3G dan 4G.

”Dengan wilayah spektrum yang dimiliki oleh Smartfren daya jangkauan signal lebih hemat untuk membagi BTS, bisa dibandingkan 1 berbanding 2 untuk BTS Operator lain sehingga wilayah blankspot dapat diminimalisir. Jadi tidak salah pilih Smartfren karena brand 4G yang paling dicintai dan dipercaya di Indonesia,” pungkas Antony.(adv/fjr/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan