Miris, Tarian Anak Kini Seronok

Dirinya mencontohkan, untuk gerakan-gerakan tari daerah khusus untuk anak harus simpel dan tidak rumit kecuali untuk tari daerah tertentu.

”Jadi prinsipnya metodenya harus simpel dan diajarkan tari gerakan tarian sederhana seperti tari piring, tari Tor-tor dan lainnya,” tuturnya.

Pada perkembangannya sendiri, beberapa daerah di Jawa Barat sudah lumayan maju. Tapi, perkembangan seni tari untuk anak TK dan PAUD di Kota Bandung sendiri masih kurang.

”Selain mendatangkan pelatih langsung ke sekolah-sekolah biasanya untuk tingkat TK/Paud sendiri para guru sering mengajarkan tari tarian ke anak-anak secara langsung namun lebih cenderung kepada tari-tari modern,” kata instruktur tari tradisional anak yang telah mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat nasional tersebut.

Di tempat sama ketua Prodi TK/Paud STAI Muhamadiyah Nurlaela Hamida mengatakan, memberikan secara gratis pengetahuan dan pemahaman mengenai metode tari tarian khusus untuk anak-anak yang berbasis pada kesenian tarian daerah.

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai kalangan tenaga pengajar untuk tingkat TK/Paud dengan diikuti oleh 107 guru-guru dari berbagai daerah di kota Bandung.

Untuk itu, sebagai tindak lanjut pada pelatihan ini STAI Muhamadiyah ke depan akan melanjutkan pelatihan ini dalam bentuk kursus bagi guru-guru Paud dan TK.

Alhamdulillah responnya sangat positif dan banyak guru-guru paud mennyakan kepad ainstruktur mengenai jenis-jenis tarian daerah lainnya,” pungkas Nurlaela. (yan/rie)

 

Tinggalkan Balasan