Valentino Rossi harus sedikit bersabar agar bisa menikmati lagi podium tertinggi di balapan MotoGP. Karena balapan di Silverstone akhir pekan nanti sudah hampir pasti sudah dikavling teman satu timnya di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo.
Juara dunia kelas 500cc tiga musim Wayne Rainey menjelaskan, balapan di Silverstone bisa dimenangkan sejak dari lap pertama. Karakternya yang cepat dan sedikit sekali tikungan tajam membuat para rider bisa menggeber motornya sekencang-kencangnya. Gigi percepatan nomor tujuh bakal sering dipakai dengan kecepatan maksimal sampai 300 kilometer per jam lebih.
Menurut Rainey, Lorenzo punya potensi menang karena performanya di sesi kualifikasi konsisten bagus. Ditambah lagi gaya start-nya yang sempurna. Sedangkang Rossi butuh posisi start di depan kalau mau peluang menangnya lebih besar.
Di sinilah kepiawaian Lorenzo sudah seringkali teruji. Menang tiga kali dan sekali runner-up sejak naik kasta ke MotoGP 2008, Lorenzo dinobatkan sebagai pembalap aktif tersukses Silverstone. Tidak ada yang enggan mengakui itu.
’’Silverstone adalah treknya Lorenzo, ’’ ujar Managing Director Yamaha Lin Jarvis seperti dilansir Motorsport. Pria Inggris tersebut menambahkan, Rossi harus menunggu sampai seri Misano 13 September mendatang untuk bisa menambah pundi-pundi kemenangannya.
Namun dengan kondisi persaingan yang super ketat karena, baik Lorenzo dan Rossi berbagi poin setara, tentu tekanan balapan akhir pekan ini tidak dengan race-race sebelumnya. Rossi harus menekan Lorenzo agar melakukan kesalahan. Pun Lorenzo harus mampu menjaga mental balapnya agar tetap tahan menghadapi tekanan dari rekan setimnya itu, dan juga bintang Repsol Honda Marc Marquez.
’’Ini akan sangat tergantung pada mereka berdua. Mengingat saat ini jika salah satu dari mereka sekali saja berbuat kesalahan kemungkinan besar mereka akan kehilangan gelar juara, ’’ lanjut Rainey.
Nah, soal menakan dan memprovokasi lawan saat balapan, Rossi jagonya. Jika mampu menempel Lorenzo Minggu (30/8) nanti, Lorenzo sudah barang tentu bakal kewalahan. Meski sudah jauh lebih tenang dalam balapan, Rossi masih ada di level atasnya dalam urusan sabar dan ulet. Apalagi jika nanti terjadi duel wheel-to-wheel antara keduanya, uang besar akan dipertaruhkan untuk Rossi.