Menguji Tunggal Putri

Meluncurnya Linda Wenifanetri ke semifinal kejuaraan dunia 2015 membuat tunggal putri menggeliat. Setelah rehat sepekan, duta-duta bulu tangkis Indonesia bersiap terjun di grand prix Vietnam Open.

Kemarin (26/8) sampai pukul 21.00, tiga wakil unggal putri Indonesia lolos ke babak kedua. Yakni Fitriani, Ruselli Hartawan, dan Hanna Ramadini. Sebenarnya ada satu lagi pemain tunggal putri pelatnas yang main di babak satu kemarin, Dinar Dyah Ayustine. Namun sampai berita ini diturunkan, pemain asal PB Djarum itu masih bertanding melawan Rong Schafer (AS).

Fitriani melangkah ke babak kedua usai mengalahkan Koh Eun-byeol (Korsel) 21-16, 15-21, 23-21. Namun di pertandingan hari ini (27/8), Fitriani sudah ditu8nggu lawan berat asal Thailand yang juga unggulan pertama turnamen Busanan Ongbumrungpan.

Lalu Ruselli menang mudah atas Aghaei Hajiagha Soraya (Iran) 21-15, 21-12. Ruselli akan dinanti Yao Xue (Tiongkok) pada laga babak kedua hari ini. Yang paling enak adalah Hanna. Hanna tak perlu berkeringat maju ke babak kedua karena lawannya Beatriz Corralez walkover. Lawan Hanna di babak selanjutnya antara Saili Rane (India) atau Chochuwong Pornpawee (Thailand) yang amsih bertanding tadi malam.

Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan prestasi Linda memompa semangat tunggal putri lainnya. Sehingga untuk di grand prix Vietnam Open kali ini, tunggal putri harus lebih bagus lagi prestasinya.

Tahun lalu prestasi terbaik wakil Indonesia di tunggal putri adalah masuk babak delapan besar. Yakni atas nama Maria Febe Kusumasturi dan Adrianti Firdasari. Sedang tunggal putri pelatnas yang hanya diwakili satu nama Hana Ramadini langsung kalah di babak pertama.

’’Kalau melihat persiapan mereka saya yakin akan lebih baik. Masuknya Edwin (Edwin Iriawan) ke tunggal putri untuk membantu Bambang (Bambang Suprianto) memberikan hasil yang bagus,” tutur Rexy.

Edwin yang semula membantu ganda campuran, memang dialihkan ke tunggal putri karena stok pelatih ganda campuran pelatnas sudah berlimpah. Ada Richard Mainaky, Nova Widianto, dan Enroe Suryanto.

Ucapan Rexy itu dibenarkan mantan tunggal putri Indonesia sekaligus Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI Yuni Kartika menuturkan kans tunggal putri buat minimal sampai delapan besar terbuka. Sebab semua pemain sedang bersemangat atas keberhasilan Linda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan