HENGKANGNYA Pedro Rodriguez menuju ke Chelsea membuka persaingan di winger kiri Barcelona. Terutama dalam laga pertama melawan Athletic Bilbao, Minggu malam besok (23/8). Biasanya, Pedro yang mengisi posisi itu pada saat Neymar da Silva Santos Jr absen.
Nah, pada laga di San Mames nanti, Ney belum bisa dimainkan Luis Enrique lantaran dia masih dalam masa pemulihan dari penyakit gondok. Alhasil, posisi itu sekarang menjadi perebutan dua pemain sayap kiri lainnya, Munir El Haddadi dan Rafinha. Kans keduanya untuk mengisi pos itu sama besarnya.
Rafinha sudah membuktikan dengan satu golnya ke gawang Sevilla di Piala Super Eropa (12/8). Sedangkan untuk Munir jadi opsi ketiga saat sayap kiri La Blaugrana ditinggalkan Neymar. Opsi kedua Pedro, baru setelahnya pemain 19 tahun itu yang mengisi posisi sayap kiri. Dua kali Munir bermain di posisi Ney.
Munir yang musim lalu juga kerap tampil di awal-awal musim sebelum kedatangan Ney, mengakui kepergian Pedro bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, jebolan Barcelona B itu mengaku sedih ditinggalkan Pedro. ”Tapi, kepergiannya membuka pintu lebih lebar bagi saya,” ujarnya kepada Marca.
Pada Primera Division musim lalu, Munir hanya bermain 10 kali. Dari jumlah itu, empat laga di antaranya adalah laga-laga di awal musim antara Agustus dan September. Sumbangan golnya bagi Barca musim lalu pun terjadi pada laga pembuka menghadapi Elche (24/8).
Demi mengejar dejavu mencetak gol pada laga pertama di awal musim itu, Munir pun tertantang untuk mendapat kepercayaan masuk starting eleven. ”Demi mendapatkannya, saya siap bersaing, dan terus bekerja setiap hari dalam setiap sesi latihan, supaya dapat menunjukkan apa yang saya bisa lakukan,” koarnya.
Posisi itu diprediksi akan semakin ramai persaingannya. Apalagi dengan rencana Barca untuk memulangkan Nolito dari Celta Vigo. Dikarenakan masih dalam masa embargo, maka Nolito pun rencananya baru bisa didatangkan Barca ke Camp Nou pada bulan Januari nanti.
