BANDUNG – Sukses fenomenal sinetron Preman Pensiun besutan Aris Nugraha melahirkan sederet pesohor baru. Di antaranya Matt Drajat yang memerankan sosok Kang Komar. Lahir di Panimbang, Banten, 15 Juni 1969, anak ke-5 dari 9 bersaudara keluarga R Mochamad Toha ini sudah 13 tahun mengarungi dunia hiburan. Setelah akting, kini dia mencoba dunia tarik suara.
”Di tahun 2015 inilah sinetron Preman Pensiun dan tokoh Komar yang saya perankan melejit, dikenal dan digemari masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, Allah Swt memberikan segala kemudahan buat saya. Man jadda wa jadda. Siapa yang melakukan dengan sungguh-sungguh Insya Allah akan terkabul. Kunfayakun, maka jadilah Allah Swt memberikan segalanya,” papar penyuka Iwan Fals dan mendiang Kang Ibing ini ketika ditemui usai rekaman suara di DH Production, Cilengkrang, Bandung, beberapa waktu lalu.
Bagi dirinya, mencapai sukses itu tidaklah mudah. Segalanya penuh perjuangan, keluar masuk PH dan casting sana sini sudah rutin saya lakoni. Dan keyakinanlah membuatnya tetap semangat. Adapun Preman Pensiun merupakan kerjasama kedua kalinya dengan ANP (Aris Nugraha Production). ”Sebelumnya saya main di sitkom ’Sudah Biasa’ sebagai Firman preman asli Betawi. Di ’Preman Pensiun’ inilah saya mulai dikenal sebagai sosok Komar,’’ akunya.
Pemeran Kang Komar yang ramah dan kocak ini digaet oleh produser Dose Hudaya untuk rekaman RBT dan lagu utuh. Salah satunya berduet dengan Riana Oces, artis besutan DHP yang melejit lewat lagu ”Janda Bodong”.
Lagu utuhnya berjudul ’Bebeb dan Goyang Preman’. RBT-nya ada 6 judul, di antaranya ’Bebeb I Love You, Bebeb Tunggu Duit Sekarung, Bebeb Angkat Telepon.’ Genrenya variatif, ada Sunda, ada dangdut, ada reggae.
Sebelumnya Kang Komar menjalani test vokal. Ternyata warna vokalnya komersil dan punya karakter. ’’Memang bisa menyanyi, kemampuan teknisnya layak rekam, bahkan bisa memecah suara dua dan suara empat. Hal yang tidak mudah dilakukan, bahkan oleh penyanyi profesional sekali pun,” papar Dose Hudaya yang juga menciptakan semua lagu dan RBT Kang Komar.
Tentang aktivitas rekamannya ini Kang Komar menuturkan, memilih rekaman karena menyanyi memang bagian dari hidupnya. ”Saya suka nyanyi, suka sing a song. Banyak juga label yang menawari rekaman. Dan saya memilih DHP karena saya nilai DHP profesional, lagu-lagunya berkualitas, dan tahu harus dibawa kemana saya dalam dunia tarik suara,” tutup Komar diakhiri dengan tertawa khasnya. (yan/fik)