Masruri, menyebutkan jika Kementerian Perhubungan hanya memberikan waktu 1 bulan, maka KNKT akan memberikan informasi sebatas factual report saja. Yakni, terkait kondisi sebelum pesawat jatuh, lokasi terjadinya kecelakan, dan keadaan penumpang. Sebagai informasi, untuk mendapatkan informasi secara lengkap harus memenuhi empat tahapan. Yakni, factual report, analisis komperhensif, draft report dan final report.
Sementara itu, PT Pos Indonesia memastikan, jika dana PSKS sebesar Rp 6,5 Miliar yang ikut dalam penerbangan pesawat nahas itu aman. Sebab, dana PSKS yang dibawa oleh empat orang pegawainya sudah diasuransikan. ’’Sudah terkonfirmasi bahwa dana PSKS turut hilang dalam musibah ini, maka pihak asuransi akan memberikan pengganti,’’ kata Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia Amrizal melalui rilisnya.
Terkait kapan dana tersebut bias dicairkan, Amrizal menyebutkan akan menyesuaikan dengan kesiapan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab secara teknis, pemda yang tahu kesiapannya. ’’Secepatnya akan kami komunikasikan,’’ terangnya.
Dia juga mengakui, proses pencairan dana di wilayah tersebut agak sulit. Pasalnya, wilayah kabupaten Pegunungan Bintang tidak memiliki akses perbankan yang memadai. Akibatnya, proses pengiriman tidak bisa dilakukan secara ’’Kami harus membawanya dalam bentuk tunai,’’ pungkasnya.
Pernyataan senada juga diungkapkan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu memastikan, hak warga untuk mendapatkan dana PSKS tidak akan hilang. ’’Insiden hilangnya pesawat dipastikan tidak mengganggu pelayanan dana KKS di Pegunungan Bintang,’’ terangnya. (bil/idr/lus/far/hen)
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Pilihan Evakuasi
- Menggunakan Helikopert Bell OCE 212 Milik Freeport
– Helikopter bakal dipasang alat kerek (hoisting) dan jala (nett)
– Helikopter bakal menurunkan jala ke lokasi sambil tetap terbang
– Unit OCE 212 Bisa mengangkut beban 1,5 ton (15-20 jenazah)
- Helipad
– Membangun landasan untuk helikopter
– Menggunakan semua unit helikopter di lapangan
– Pencarian lahan yang cocok cukup susah
- Memakai jalur darat
– Tim evakuasi bakal menggotong jasad untuk turun dari gunung
– Perjalanan diperkirakan mencapai 5-6 jam
– Jumlah jenazah tergantung dari personel yang ada di lokasi
Sumber : Basarnas
[/box]