[tie_list type=”minus”]Kemarau Panjang, Debit Waduk Saguling Berkurang[/tie_list]
BANDUNG – Tim Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat cabang olahraga ski air dan wakeboard terkena dampak kemarau panjang. Mereka kesulitan untuk berlatih karena debit air di Waduk Saguling, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat surut.
Pelatih sekaligus atlet ski air dan wakeboard Jawa Barat Andri M Febriandi mengatakan, terpaksa mengurai aktivitas speed boat yang beroperasi. Selain karena surut, juga terjadi penyempitan lahan di Waduk Saguling.
”Kondisi ini jelas sangat berpengaruh, debit air berkurang membuat area untuk latihan pun makin sempit. Biasanya kita gunakan dua speed boat untuk latihan, kini hanya bisa pakai satu speed boat,” ujar Andri kepada wartawan kemarin (13/8).
Selain mengurangnya debit air, kendala lainnya yaitu banyak masyarakat sekitar yang menebar jaring ikan semakin ke area tengah waduk. Kondisi ini pun menghambat laju speed boat sehingga para atlet tidak bisa melakukan beberapa trik karena kurangnya kecepatan speed boat.
”Kondisi ini jelas tidak menguntungkan untuk berlatih. Keberadaan jaring apung yang makin menjorok ke tengah waduk membuat speed boat lebih banyak menghindar dan mengurangi kecepatan karena takut terkena jaring apung,” paparnya.
”Kalau itu terjadi, resikonya harus mengganti jaring juga memperbaiki boat,” tambahnya.
Menyikapi kondisi yang ada, para atlet pun menyiasati latihan dengan cara bergiliran. Pihaknya mengusahakan, baik atlet ski air dan wakeboard tetap mendapat giliran berlatih secara merata.
”Biasanya, mereka bisa berlatih bersamaan. Tapi dengan kondisi saat ini, mau gak mau harus bergantian karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kalau kita paksakan latihan dengan banyak atlet, tidak efektif,” tuturnya. ”Mau gak mau akhirnya harus bergilir,” pungkasnya. (ang/vet/fjb/rie)
