[tie_list type=”minus”]Bangun Koordinasi dengan Kota Cimahi[/tie_list]
COBLONG – Kota Bandung saat ini tengah berupaya mendapatkan penghargaan kebersihan tingkay nasional, yakni Piala Adipura.
Beberapa poin penilaian harus dilalui sebagai tahapan klasifikasi, termasuk pengelolaan sampah dan penataan kawasan kumuh. Dengan alasan itulah, Wali Kota Bandung Bandung belum lama ini, mendatangi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti. Dirinya menjelaskan, kunjungannya tersebut merupakan langkah koordinasi yang dilakukan Kota Bandung, untuk menata Sarimukti.
’’Saya bersama Wali Kota Cimahi (Atty Suharti), berkunjung ke TPA Sarimukti. Ada 11 item masukan dari tim dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dari tiga hari ini kita mulai perbaiki, ada yang sifatnya hanya bebersih. Oleh karena itu, ada 300-an tentara dari Kodim Bandung dan Cimahi sampai Jumat terus bekerja,’’ kata dia kepada wartawan seusai melakukan sidak di kawasan Ir H Juanda kemarin (5/8).
Ridwan mengatakan, meskipun wilayah itu tidak sepenuhnya milik Pemkot Bandung, namun pengelolaan harus difokuskan. Beberapa kawasan kumuh dan kotor akan dibangun sedemikian rupa agar nampak rapi. ’’Ada penimbunan tanah dan pergeseran pemukiman. Intinya, kekumumuhan dan kekotoran menjelang ke titik gunung sampahnya itu kita akan mulai perbaiki. Itu penilaian dari Adipura. Daerah TPA sebenarnya bukan wilayah kita, tapi karena kita pengguna ya kita berkewajiban juga. Kalau skornya sih kita sudah lolos,’’ papar dia.
Mengenai kunjungan dan kontribusi pengelolaan Sarimukti, Ridwan mengatakan, kunjungan beberapa waktu lalu hanya untuk berdiskusi. ’’Kan kebersamaan bersama Bu Atinya lebih penting. Karena dari pengelolaannya sudah ada pengurugan, sudah ada cuma proses aja. Kalau ke tentara itu bantuan horizontal saja,’’ ujar dia. (fie/far)