Ridwan mengaku, setelah selesai pembakaran, akan langsung dilakukan pemasangan lampu dan bangku seperti di Jalan Asia Afrika. Ridwan menjelaskan, nantinya bila semua sudah terpasang dan tertata, wisata belanja akan jauh lebih menyenangkan. ’’Kemudian (jalur) pintu-pintu masuk yag pecah-pecah yang tidak sesuai dengan kita mau, kita akan buat seperti di Asia Afrika. Dipecah kecil-kecil kemudian jadi jalur masuk mobil, nggak ada masalah,’’ papar dia.
Mengenai adanya perjanjian dengan kontraktor baru, Ridwan menjelaskan tidak ada perubahan regulasi. Namun, dirinya menekankan agar Pemkot Bandung tidak lagi menelan kekecewaan.
’’Mahal karena bersamaan dengan proyek gorong-gorong dan saluran air. Semua ge mun kerja bener (kalau kerja bener), nyaman. Itu kan bayangannya akhir Desember kita resmikan. Konsep kalau selesai sama persis seperti Asia Afrika, pakai kursi kayu, lampu pot, lampu jadul, karena kan ini wilayah wisata,’’ papar dia.
Mengenai pembangunan di jalur lain, Ridwan mengatakan akan ada enam ruas yang juga akan diperbaiki. Yaitu Simpang Dago sampai Jalan Merdeka. Kemudian Jalan Buah Batu, Kiaracondong, Moch Toha, Jalan Jendral Soedirman, dan Jalan Cibadak. ’’Sehingga orang akan lebih banyak jalan kaki di tahun depan,’’ ujar dia. (fie/far)