BOGOR – Kota Bogor dipercaya sebagai tuan rumah Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIX Jawa Barat, 18-29 Oktober mendatang. Alasan penunjukan dilakukan karena mayoritas penggawa kriket Jabar didominasi atlet Kota Bogor. Selain itu, ingin mengenalkan olahraga asli Inggris itu ke seantero Indonesia.
”Dari Kota Bogor diharapkan lebih dikenal luas. Apalagi pertandingan kriket untuk PON Jabar akan berlangsung di Sentul, Kabupaten Bogor,” ujar Sekjen Pengprov Cricket Indonesia (CI) Jabar, Mia kepada Radar Bogor (Grup Bandung Ekspres) belum lama ini.
Untuk Pra PON dua venue telah dipilih, yakni komplek GOR Pajajaran dan lapangan Pusdikzi Zeni. Sementara 14 daerah akan ikut babak kualifikasi. ”Total 24 tim memperebutkan 14 tiket yang terbagi ke dalam kategori putra dan putri,” jelasnya.
Sementara Jabar langsung lolos ke babak utama karena bertindak sebagai tuan rumah
Di tempat yang sama, Pelatih Kriket Jabar Melven Ndoen mengatakan, pasukannya sedang mempersiapkan diri mengikuti PON XXIX. Dari target tiga emas yang dibebankan pengprov, ia menyebut peluang terbesar ada pada tim putra.
”Untuk kelompok putri masih fifty-fifty karena terbentur waktu berkumpul. Banyak pemain masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Apalagi mereka berasal dari berbagai daerah di Jabar,” bebernya.
Meski begitu, Melven optimistis tim putra maupun putri mampu menunjukkan penampilan mereka di PON nanti. Ajang kualifikasi di Kota Bogor jadi momen mengukur kekuatan dan kelemahan calon lawan.