MARGACINTA — Rumah Sakit Al Islam siap 100 persen melayani warga yang memerlukan pertolongan medis selama arus mudik Lebaran 2015. Layanan IGD, UGD dan rawat inap akan lebih intensif. Hal ini dikatakan Supervisor di Unit Gawat Darurat (UGD) Ahmad Sanusi kepada Bandung Ekspres (13/7).
Dia menjelaskan, persiapan pelayanan pasien saat Lebaran tidak jauh berbeda seperti layanan sehari-hari. Namun, pihaknya telah menyiagakan tenaga medis spesialis hampir di semua bidang, seperti bedah, maupun persalinan. ”Mereka bertugas secara dengan sistem shift, disesuaikan dengan jadwalnya,” ujarnya.
Terkait layanan lainnya, Ahmad mengatakan, tetap buka seperti biasanya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika akan berobat. Mengenai sarana perlengkapan medis dan obat-obatan, secara umum sudah siap. Bahkan, fasilitas medis ditambah tiga kali lipat. Mulai dari, obat-obatan, bed kasur, kursi roda, dan empat unit ambulans. ’’Kami sudah siap 100 persen hadapi lebaran 2015,” tegasnya.
Pihaknya menambahkan, RS Al Islam bisa dikatakan sebagai rumah sakit utama di wilayah Bandung timur. Sehingga, tak heran pasien yang datang disaat Lebaran akan membludak.
Mengenai jenis penyakit yang dialami pasien pada saat musim mudik, rata-rata seputar pencernaan dan infeksi saluran pernafasan.” Kemungkinan hal itu diakibatkan karena terlalu kecapean dan pola makan tidak teratur saat perjalanan,” tandasnya.
RS Al Islam juga siap memberikan pelayanan terhadap pasien kecelakaan. ”Rumah Sakit sudah siap siaga jika menerima korban kecelakaan, dan jika apabila terjadi penumpukan pasien nantinya, kami bisa merujuk ke rumah sakit lainnya,” katanya.
Di tempat sama, Humas Eksternal Rumah Sakit Al-Islam Asep Sahadi menuturkan, tahun ini RS Al Islam bekerjasama dengan Polsek Cibiru dan PMI Kota Bandung. Mereka berkolaborasi untuk melayani masyarakat dengan mendirikan posko di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Posko ini aktif melayani masyarakat selama 2 hari, dari H-2 hingga H-1.
”Karena perkiraan puncak arus mudik tepat saat itu, di sana kami akan terjunkan beberapa petugas tenaga medis, obat-obatan standar dan ringan, satu unit mobil ambulans, dan bagi-bagi masker kepada para pemudik,” beber dia.