KEPINDAHAN Bastian Schweinsteiger ke Manchester United juga memantik reaksi ofisial timnas Jerman. Komentar yang dilontarkan manajer timnas Jerman Oliver Bierhoff lumayan menyejukkan. Menurut pria yang juga mantan bomber timnas Jerman itu, kepindahan Schweini-sapaan Schweinsteiger tak perlu dibesar-besarkan. Bierhoff yakin kepindahan itu akan menguntungkan bagi Schweini, Bayern dan United.
”Manchester United adalah klub kelas dunia, sama seperti Bayern. Fans United pasti berharap banyak kepadanya, sama seperti kami berharap kepadanya,” ujar Bierhoff kepada Kicker.
Adaptasi bakal menjadi persoalan karena selama ini Schweini tak pernah bermain di luar Jerman. Selain kultur dan bahasa, perbedaan gaya bermain antara klub Premier League dan Bundesliga akan menjadi tantangan tersendiri bagi kekasih petenis Ana Ivanovic tersebut. Di Jerman, Schweini sudah akrab dengan gaya permainan yang bertumpu pada kolektivitas dan kedisiplinan. Namun, di Inggris dia harus siap dengan gaya permainan yang mengandalkan power sesuai pakem kick and rush.
Tapi, Bierhoff yakin Schweini bisa cepat beradaptasi. Dia berkaca pada pengalamannya saat bermain di luar Jerman. Yakni ketika tiga musim bermain untuk AC Milan (1998-2001). Bierhoff makin optimistis karena di United, Schweini akan kembali ditangani Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu pernah menangani Bayern sejak 2009 hingga 2011.
”Saya tahu bagaimana karakter Basti (sapaan lain Schweinsteiger, Red), dia orangnya selalu penuh gairah. Dia akan cepat beradaptasi di sana. Basti juga ingin menyertakan Premier League dalam sejarah karirnya yang hebat,” lanjutnya.
Dampak kepindahan Schweini ke Inggris bisa saja dirasakan timnas. Apalagi, dari sederet pemain yang pernah bermain di Inggris, hanya Michael Ballack yang bisa menjaga keseimbangan permainannya di klub dan timnas. Ballack menjadi starter di Chelsea, dan starter pula di timnas.
Pelatih timnas Jerman Joachim Loew juga menilai, bahwa semua akan mereguk untung dari kepindahan Schweini. ”Dia akan menghadapi tantangan baru di Inggris, dan saya tahu itu butuh dedikasi dengan motivasi tinggi,” ungkap Jogi, sapaan akrab Loew.
