Anzanie Kamila Dapat Banyak Berkah

BOOMING-NYA sinetron Preman Pensiun menjadi berkah bagi para pemain. Salah satunya untuk Anzanie Kamila, pemeran Kirani, anak kedua dari Kang Bahar (Alm Didi Petet).

Anzanie Kamila
Anzanie Kamila

Saat ditemui Bandung Ekspres di sebuah acara buka baru-baru ini, Anzanie menceritakan kisahnya memerankan sosok Kirani. Dengan semangat, dia mengaku, saat mendapat tawaran mendapat peran tersebut sempat merasa bingung dengan judul sinetron yang akan dilakoni.

’’Awalnya (saya) bingung film apa. Tapi ikut casting. Salah satu syaratnya harus ada kemiripan, soalnya pemeran anak kesatu sama ketiga udah dapet. Di situ bingung lagi, mirip apanya ya saya,’’ ujar dia seraya tersenyum.

Meski pesimistis, namun akhirnya dia didapuk menjadi salah satu pemain Preman Pensiun. ’’Pas ketemu di lokasi dan foto selfie, baru kelihatan pada mirip. Apalagi, pas foto keluarga sama mamih dan almarhum papih, malah sekeluarga mirip,’’ akunya.

Anzanie akhirnya melepaskan profesinya untuk fokus berakting. Instruktur model dan bekerja di salah satu bank dia tinggalkan. ’’Awalnya pernah main sinetron. Tapi bukan stripping. Cuman nggak tahu kenapa yang ini terketuk hatinya untuk main. Mungkin ada feeling bakal meledak kali ya. Tapi, Alhamdulillah akhirnya diterima baik oleh masyarakat,’’ ungkap dia.

Tantangan lain yang dihadapi saat memerankan Kirani adalah sosoknya yang kalem. Sebab itu berbanding terbalik dengan keseharian. ’’Saya aslinya pecicilan. Tapi, setelah banyak sharing akhirnya ya kayak biasa aja. Sama pemain dan kru juga sudah seperti keluarga. Apalagi papih juga suka ngasih masukan kalau saya ada yang kurang,’’ tutur dia.

Makin dikenalnya sinetron tersebut membuat Anzanie menjadi incaran saat berada di ruang publik, seperti mal. ’’Nggak hanya di Bandung. Pas saya ke Jakarta dan ke Banten orang-orang pada manggil. Saya terharu dan bangga juga. Karena, itu semua hasil kerja keras tim dan kita,’’ ungkap dia.

Setelah selesai bermain di Preman Pensiun 2, dirinya mengaku akan mengambil istirahat dan fokus ke dunia bisnis yang sempat ditinggalkan. Bisnisnya yakni produk jilbab dan jamur untuk masuk ke supermarket atau pasar tradisional. Selain, masih juga mengisi training model dan sebelum ada panggilan untuk Preman Pensiun 3.

Tinggalkan Balasan