Sementara itu, untuk membantu kelancaran arus lalu lintas yang diprediksi akan terus meningkat jelang arus mudik ini, Dinas Pehubungan (dishub) Kota Cimahi meminta para koordinator parkir untuk bisa mengatur parker. Dengan harapan, tidak menimbulkan kemacetan. Lahan parker tidak boleh ada PKL, agar kendaraan parkir tidak melebar ke tengah jalan.
Kepala Bidang Teknik Sarana Dishub Kota Cimahi, Uki Rukandi menegaskan, PKL jangan sampai berjualan di badan dan bahu jalan tempat parkir. Sebab, jika berjualan di badan jalan, maka kendaraan yang parkir akan lebih memakan area hingga ruas hingga mengakibatkan penyempitan. ”Dengan in arus lalu lintas mudah-mudahan bisa lancar,” jelas Uki di lokasi pengamanan arus mudik di Alun-Alun Kota Cimahi, Jalan Amir Mahmud, kemarin (13/7).
Uki menambahkan, keenam koordinator tukang parkir di Cimahi nantinya akan mengatur di Jalan Gandawijaya, Amir Mahcmud, Cijerah dan Mahar Martanegara.
Uki mengatakan, kendaraan yang parkir memang mengalami peningkatan akibat meningkatnya masyarakat yang belanja untuk keperluan Lebaran. ”Peningkatan tersebut mencapai 50 persen. Sementara kendaraan mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang koordinator parkir Yudi, 35, mengatakan, berterima kasih karena telah diperbantukan pemerintah demi melancarkan arus lalu lintas. ”Saya sambut dengan baik ajakan dari pemerintah yang telah melibatkan kami untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di Kota Cimahi ini,” katanya sambil menambahkan, sudah menyanggupi dan akan sepenuhnya membantu untuk bekerjasama dengan pihak pemerintah. (gat/rie)
