Di tempat yang berbeda, Utoh Edi Setiadi, staff Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Alam Dinas Bina Marga dan pengairan Kabupaten Bandung Barat mengakui banyak petani yang kekurangan air. Kinerja pemerintah untuk menangani kebutuhan air saat ini sedang menunggu laporan dari tiap desa yang kekurangan air untuk pertanian.
”Setelah mendapatkan laporan dari desa, barulah kita bergerak menangani kekeringan tersebut,” ucapnya. Dia menambahkan, agar para petani bisa bertahan menunggu bantuan air tersebut.
Sementara untuk wilayah Padalarang, para petani tidak usah khawatir kekurangan air. Selama Situ Ciburuy ada, para petani masih bisa mengairi salahnya. ”Tetapi, para petani juga bisa menghemat kapasitas air selama Bulan Ramadan,” ucapnya. (mg5/fik)