[tie_list type=”minus”]Tanah Tersebut Kini Terbengkalai[/tie_list]
CIMAHI – Warga Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan berharap Pemerintah Kota Cimahi mengurungkan niatnya membangun Technopark di Lapangan Krida Utama di RW 03 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan. Alternatifnya, warga berharap pembangunan technopark dilakukan di kawasan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan.
”Menurut saya, tanah di Cibeureum lebih cocok dibangun Technopark. Selain tempatnya lebih strategis, luasnya juga lebih dari Lapangan Krida Utama,” terang Yudi Supriyadi, warga RW 07 Kelurahan Utama.
Dia mengatakan, awalnya tanah Cibeureum diperuntukkan untuk Pasarraya atau Pusat Niaga Cimahi. Statusya sudah dibeli oleh Perusda Jatimandiri sebagai salah satu aset milik Pemkot Cimahi. Menurut dia, jika Technopark bisa dibangun di Cibeureum ini menandakan keseriusan Pemkot Cimahi dalam pengembangan ekonomi karena tanah Cibeureum sejal awal sudah dipersiapkan untuk itu.
”Tanah Cibeureum kan sudah menjadi aset Pemkot dan sekarang kondisinya terbengkalai. Daripada tidak terurus lebih baik dibangun Technopark di sana. Sehingga masyarakat lebih percaya kepada Pemkot yang sudah merencanakannya sejak awal, jangan lapangan yang digunakan masyarakat malah akan dihilangkan fungsinya,” paparnya.
Dia melanjutkan, masyarakat Kelurahan Utama bukannya menolak pembangunan Technopark, tetapi menolak Lapangan Krida yang menjadi lokasi pembangunannya, karena merupakan satu satunya sarana publik yang ada di Kelurahan Utama untuk sarana olahraga an sekaligus ruang terbuka hijau. ”Jika Japangan tersebut dibangun, di mana lagi anak cucu kita akan berolahraga?,” jelasnya.
Sementara itu, sesuai surat tanggal 25 Mei 2015, masyarakat Kelurahan Utama sudah menyampaikan surat penolakan pengalihan fungsi Lapangan Krida kepada Walikota Cimahi. Surat tersebut ditandatangani 13 Ketua RW se-Kelurahan Utama beserta para Ketua RT.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 22 Juni 2015 lalu dilakukan pertemuan antara waga Kelurahan Utama dengan sejumlah SKPD terkait, yang difasilitasi oleh Komisi 1 DPRD Kota Cimahi. DPRD Kota Cimahi belum pernah melakukan pembahasan tentang pembangunan Technopark dengan eksekutif, adapun informasi yang dierima terrkait hal itu hanya sebatas sosialisasi. (mgc1/rie)