[tie_list type=”minus”]Juventus Alami Pukulan Telak[/tie_list]
BERLIN – Barcelona menahbiskan diri sebagai kampiun Liga Champions 2014/2015. Gelar itu diraih setelah Barcelona menekuk Juventus dengan skor 3-1 (1-0) di Olympiastadion, Minggu (7/6) dini hari.
Barcelona langsung unggul cepat melalui donasi Ivan Rakitic saat pertandingan baru berlangsung empat menit. Mendapat umpan dari Andres Iniesta, Rakitic sukses mengelabui Gianluigi Buffon.
Juventus sempat menyamakan kedudukan lewat Alvaro Morata pada menit ke-55. Tapi, setelah itu pertandingan menjadi milik trisula Barcelona Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar alias MSN.
Suarez membawa Barcelona kembali leading pada menit ke-68. Penyerang asal Uruguay tersebut harus berterima kasih pada Messi yang mempu melepaskan tendangan keras yang tak bisa ditangkap dengan baik oleh Buffon.
Neymar menutup pertandingan lewat golnya sesaat sebelum laga usai. Berawal dari serangan balik, Neymar yang mendapat assist dari Pedro Rodriguez sukses menaklukkan Buffon.
Hasil itu membuat Barcelona sukses membukukan treble winners. Sebelumnya, Barca sukses menjuarai La Liga dan Copa Del Rey. Itu merupakan treble winners kedua setelah Barca sempat melakukannya musim 2009 silam.
Pelatih Barcelona Luis Enrique mengatakan tak pernah berpikir untuk bisa merengkuh gelar sebanyak itu. Dia mengatakan, hanya terus fokus untuk memenangi laga yang dimainkan. ’’Saya tidak pernah berpikir kami akan menang treble, tapi selalu mencoba untuk bekerja dengan baik,’’ kata Enrique seperti yang dilansir UEFA.
Sementara itu, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyatakan, kekalahan ini merupakan pukulan bagi pihaknya. ’’Anda tak akan selalu menang dalam sepakbola. Masalah di final adalah Anda tak punya kans mencobanya di laga lain,” terang Allegri di laman Football Italia.
Meski begitu, Allegri tetap angkat topi dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Disebut-sebut bakal tersisih pada babak awal, Juventus ternyata sanggup melaju ke partai pemungkas.
Gelandang Juventus Paul Pogba mengecam wasit yang memimpin laga membuat beberapa kesalahan elementer. Salah satunya ialah ketika tak memberikan Juventus penalti saat dirinya dilanggar Dani Alvesz.
’’Ya, saya harusnya mendapatkan penalti atas pelanggaran Alves. Saya pikir wasit membuat beberapa kesalahan. Namun, inilah sepakbola,” terang Pogba.