Pernikahan Dini Masih Marak

Karena tidak bisa dipungkiri, kata dia, memang masih ada anak sekolah yang tiba-tiba hamil dan kemudian menikah. ’’Itu tidak patut kita contoh,’’ ucapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Bandung Hj. Yanti Marlina, ada beberapa faktor penyebab perkawinan dini. Salah satu di antaranya bisa dikarenakan masalah ekonomi dengan alasan meringankan beban orang tua (bagi keluarga pra sejahtera). ’’Selain itu, masalah pendidikan orang tuanya atau faktor adat istiadat dengan dalih takut anaknya disebut perawan tua atau bisa juga terjadi karena ketakutan anaknya melakukan hubungan di luar nikah,’’ jelas Yanti.

Padahal tentang pendidikan seks, pihaknya telah melakukan berbagai momen kegiatan seperti penerapan pendidikan yang disalurkan melalui PIKR. Kemudian gencarnya ekspose seks di media masa.

’’Kalau masalah ketidaktahuan masyarakat, kita selalu memberikan sosialisasi tentang bahaya pernikahan di bawah umur atau yang disebut pernikahan dini, yang dikaitkan dengan kesehatan reproduksi remaja,’’ terangnya. (aku/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan