[dropcap]M[/dropcap]ARCO van Basten berpendapat, dua semi-final Liga Champions musim ini menunjukkan pada Juventus akan apa yang bisa dan harus mereka lakukan untuk mengalahkan Barcelona di Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB.
Tujuan utama mereka, adalah menghentikan Andres Iniesta dan Lionel Messi. Namun kemenangan klub Italia tersebut atas Real Madrid memberikan kepercayaan diri bagi mereka.
”Jika Anda ingin melihat bagaimana seorang pemain bisa melakukan perubahan, 15 menit terakhir laga Barcelona kontra Bayern Munich di leg pertama semi-final sudah menunjukannya,” ujar Van Basten.
”Lionel Messi sungguh istimewa. Dia membuat skor menjadi 1-0, lalu 2-0, dan memberikan umpan untuk membuat skor 3-0”
”Saya pernah bermain melawan Maradona dan ia pemain hebat seperti Messi. Walau begitu, ada perbedaan antara 25 tahun lalu dengan sekarang.”
Maradona dan Van Basten memiliki ruang lebih besar dan permainan di zaman sekarang harus dilakukan di ruang yang jauh lebih sempit, sebagaimana dikatakan oleh Van Basten yang bakal hadir di Berlin sebagai duta Nissan. Jika Juventus bisa membuat ruang tersebut makin sempit, mereka akan menang.
”Kami memiliki area sekitar 40 atau 50 meter untuk bermain; sekarang semuanya makin sempit, bahkan hanya setengahnya,” ujar Van Basten. ”Para pemain kehilangan ruang sebesar 20 meter dan mungkin ada 10 pemain di antara mereka dan area penalti ketika mendapatkan bola.”
”Anda harus memiliki teknik yang sangat bagus, harus sangat cerdas untuk menembus pertahanan, bermain umpan satu-dua dengan cepat. Hal itu sangat amat sulit dan itulah perubahan paling nyata antara zaman dulu dengan sekarang.”
”Yang terpenting bagi Juventus adalah menghentikan Iniesta dan Messi. Pemain lain juga bagus, tapi tak sebagus mereka – mereka berdua adalah dua pemain yang bisa menghadirkan perbedaan.”
”Juventus harus merapatkan barisan, mengawal mereka dengan ketat, menutup ruang mereka – dan sebagian besar dari mereka harus terus berkonsentrasi. Jika mereka melakukannya, Juventus bisa menang. Dengan pertahanan yang tertata dan bagus, dan jika mereka bisa menyerang balik, Juve bisa mengalahkan Barcelona.”
