Manajer Tim Tenis Meja Indonesia Hanif Rusjdi mengatakan, pada nomor tunggal ini Indonesia gagal mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu satu medali perunggu. ”Pada perorangan putri dan putra kita gagal, padahal atlet kita sudah menunjukan hasil yang memuasakan bahkan mereka bisa menang,” katanya.
Hanif mengaku optimistis tenis meja bisa menyumbangkan medali, karena masih ada nomor beregu putra dan putri yang akan dihadapi. ”Persiapan besok (Jumat) kita akan melakukan latihan terakhir. Kondisi anak-anak juga saat ini sudah siap tempur. Saya mengaku salut dengan perjuangan dan kerja keras mereka, karena dari segi pengalaman kita masih kalah terutama untuk sparing partner untuk mengikuti kompetisi di luar negeri,” ujarnya. (pro/mio)