Selama pertandingan berlangsung Djanur mengaku sangat paham dengan situasi pertandingan. ’’Sebenarnya Tantan banyak menusuk itu yang kita cari, tapi karena mereka rapat dan disiplin jadi susah, shooting kita banyak yang mantul,’’ tukasnya.
Meski begitu Djanur tidak berkecil hati, dia tetap mengambil banyak pelajaran dari pertandingan babak 16 besar Piala AFC tersebut. Setidaknya, di awal kembalinya Persib ke pentas Asia, masih mampu lolos sebagai juara grup.
’’Tapi nggak apa-apa. Di era sekarang pertama pengalaman di Asia, melangkah cukup bagus. Dan mudahan di tahun berikutnya bisa lebih bagus,’’ tutupnya. (mio/far)
