BANDUNG – Persib Bandung kembali memetik hasil positif kala bentrok dengan Selangor FA di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin (22/5). Laga bertajuk frendly match itu berakhir dengan skor 4-2 untuk keunggulan tuan rumah.
Bagi Persib, kemenangan itu sekaligus memperpanjang raihan Maung Bandung, yang belum terkalahkan selama musim 2015, baik laga resmi maupun laga persahabatan. ’’Saya perlu apresiasi kepada para pemain yang masih bisa menjaga peformananya karena selalu meraih hasil positif. Meski tidak selalu menang dan hanya draw,’’ ucap Djadjang Nurdjaman saat jumpa pres usai pertandingan.
Meski begitu, Pelatih Persib Djandjang Nurdjaman mengaku, masih mempunyai pekerjaan rumah bersama timnya. Salah satunya dia menyoroti soal rapuhnya konsentrasi lini belakang Maung Bandung.
Terbukti, pada laga itu Pangeran Biru tidak mampu unggul lebih dari 10 menit. Gol pembuka Atep di menit 32, langsung dibalas gol Andik pada menit 35. Pun demikian dengan gol kedua yang di lesakan M. Ridwan di menit 53, dibalas Leonardo Dos Santos menit 58.
’’Ya, walaupun unggul kami masih banyak melakukan kesalahan. Salah satunya konsentrasi pemain. Jadi kita tahu rapuhnya di mana tim kita. Ini sebagai bahan evaluasi buat kita di 16 besar nanti,’’ sambungnya.
Dari kubu tim tamu, Pelatih Selangor FA Mehmet Duracovic mengakui, Persib masih terlalu kuat untuk timnya. Terlebih, Selangor minus sembilan pemain andalan mereka. ’’Bandung malam ini bermain bagus. Saya senang bisa melakukan uji coba dengan Persib. Tapi, tadi kita banyak melakukan kesalahan terutama di penjaga gawang,’’ ucap Mehmet.
Sementara itu, pertandingan tadi berjalan cukup keras. Tercatat, ada empat kartu kuning keluar dari satu wasit asal Indonesia Oki Dwi Putra Senjaya dan 20 kali pelanggaran dilakukan oleh kedua tim sepanjang pertandingan.
Tim tuan rumah datang dengan kekuatan terbaiknya, Djadjang Nurdjaman memasang semua pemain inti, kecuali Vladimir Vujovic yang di AFC Cup sedang mendapat sanksi akumulasi kartu kuning, sehingga membuatnya lebih dulu duduk di bangku cadangan. Praktis, duet di jantung pertahanan pun menjadi milik Ahmad Jufriyanto dan Abdul Rahman.
