[tie_list type=”minus”]Perajin Batu Akik Kebanjiran Order [/tie_list]
GADOBANGKONG – Para perajin batu akik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan omzet luar biasa. Tak heran, bila para perajin batu akik mampu menghasilkan hingga puluhan juga dalam jangka waktu satu bulan. Hal ini yang dirasakan salah satu perajin batu akik, Asep Dani, 35, warga Tanimulya Kecamatan Ngamprah.
Dia mengakui, dalam sehari dirinya mampu menghasilkan hingga Rp 1 juta rupiah. Angka tersebut merupakan hasil dari melakukan jasa polesan pada batu akik, membelah batu dan juga menjual batang untuk batu. Harganya bervariasi mulai dari batang jenis besi dan titanium. ”Untuk harga jasa membelah batu dan mengukirnya diberikan tarif sebesar Rp 25 ribu per batu. Sedangkan untuk menjual batang untuk besi dari mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per batang. Sementara untuk titanium berharga Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu,” katanya kepada wartawan, kemarin (10/5).
Dirinya yang dibantu bersama rekannya dalam melayani pelanggan seringkali mendapatkan pelanggan di luar dugaan. Seperti halnya, ketika sedang melayani pelanggan satu, tiba-tiba datang dua pelanggan lainnya. ”Memang karena sekarang lagi ramai-ramainya sama batu akik, jadi saya juga terkadang sibuk dengan jumlah pelanggan yang tidak henti datang setiap saatnya,” katanya.
Disinggung berapa penghasilan untuk satu bulan, dia mengakui, untuk satu hari saja dirinya mampu menghasilkan hingga Rp1 juta. Jika dikalikan 30 hari maka akan menghasilkan Rp30 juta. ”Dapat segitu (Rp30 juta) dalam sebulan. Tapi, kan angka segitu juga dibagi-bagi dengan dua rekan saya yang membantu saya dalam melakukan pekerjaan ini,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam melakukan keterampilan dalam membentuk batu akik, dibutuhkan keahlian khusus. Menurutnya, tidak semudah yang dibayangkan dalam membentuk batu yang diinginkan pelanggan. ”Terkadang ada yang mau berbetuk kotak dan juga bulat. Kita juga harus menyesuaikan dengan bentuk batang yang dibawa pemilik batu,” ujarnya.