COBLONG – Kemarin (8/5), beberapa seniman bergabung dalam acara Full of Colour Full untuk mengenalkan kembali body painting. Kali ini, sejumlah hijabers turut dilibatkan. Namun, bukan bodi yang dilukis, tapi baju yang dipakai para hijabers.
Beberapa seniman kawakan dari Sanggar Olah Seni seperti Suseno yang pernah memecahkan rekor dunia melukis pemandangan dengan waktu empat menit pun turut hadir dalam acara tersebut. Selain Suseno, ada Kenken dari Kent Tatto dan Bagong Karyono juga turut berkolaborasi membuat karyanya. Kemudian, tujuh komunitas fotografi se-Jawa Barat juga tercatat hadir dalam acara itu.
Menurut Aby selaku perwakilan dari Komunitas Keluarga Fotografi Jawa Barat, acara ini mempresentasikan perpindahan bentuk dari seni lukis ke body painting. Sebanyak 10 model terlibat dalam acara ini. Adapun tiga dari 10 model itu, merupakan hijabers.
Penyelenggara acara Agung Elvianto mengutarakan bahwa tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mengapresiasi para seniman. Tentunya melalui karya yang mereka lukis, gambar, atau momen yang terfoto. ’’Kita mencoba mengapresiasi seniman. Di acara ini, pelukis, pemahat, dan fotografer berkolaborasi,’’ katanya.
Dia juga mengatakan, acara kemarin merupakan upaya memecahkan rekor. Yakni, melukis tubuh satu model oleh 10 seniman. Sedangkan untuk hijabers, Agung menjelaskan bahwa baju yang dipakai mereka yang dilukis. Namun, berdasarkan pantauan Bandung Ekspres, para seniman tetap melukis di baju baju yang sedang dikenakan model hijabers. Bukan pakaian yang belum atau hendak dipakai para model hijabers.
Adapun tujuan sebenarnya dari acara ini adalah wujud pelestarian hutan kota dan pengembangan seni budaya Jawa Barat. Namun, tidak terlihat unsur budaya. Yang ada hanya seni lukis dengan model yang rata-rata menggunakan baju terbuka. Bahkan, tidak ada kesan eksklusivitas bagi para model yang berhijab. (mg7/tam)