Mengenai tugasnya di tim transisi, Emil menjelaskan bahwa nantinya, dia tidak akan berurusan dengan masalah teknis, melainkan hanya sebatas memberikan pemikiran-pemikiran.
Salah satu pemikiran yang akan disampaikan untuk membenahi sepakbola di Indonesia itu dengan melakukan pembenahan dimulai dulu dari organisasinya.
Emil menilai, saat ini kualitas sepakbola di Indonesi cukup pas-pasan, dalam kondisi seperti itu kualitasnya direduksi lagi oleh kisruh organisasi.
”Oleh sebab itulah saya ditugasi pemerintah untuk memberikan pemikirannya untuk membenahinya. Tadi ada tim dari Barcelona juga yang mengundang saya datang untuk melihat base camp mereka. Itu bisa menjadi kesempatan untuk belajar dari mereka (Barcelona) bagaimana cara mereka mengelola sepakbola,” ungkap Emil.
Menpora sendiri bakal memanggil tim transisi pekan depan untuk membicarakan road-map yang telah dirancang. Itu akan jadi acuan kerja untuk seluruh anggota tim transisi. Mereka juga bakal berkumpul untuk menentukan posisi ketua, sekretaris, dan jabatan fungsional lainnya.
Tim Transisi juga mengemban empat tugas utama yaitu menjalani fungsi yang selama ini dilakukan PSSI, memastikan keikutsertaan Indonesia di ajang internasional terus berjalan, melakukan supervisi agar kompetisi tetap bergulir, serta merencanakan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru melalui mekanisme FIFA.
Tugas terdekat tentu mengayomi klub-klub anggota PSSI untuk mau berkompetisi di bawah naungan mereka. Pasalnya, sejumlah perwakilan klub sudah menyatakan tidak mau ikut kompetisi di luar PSSI. PT Liga pun menolak sebagai operator. (mio).