’’Kalau dibakar itu bagian dari paket yang lalu. Kalau di kita yang baru ini sudah dikasarkan. Metode pengasaran pake teknik lain. Intinya kita sudah kasar, sehingga tidak akan licin,’’ katanya.
Sandi memastikan, perbaikan trotoar tidak akan molor dari tenggat waktu yang sudah ditentukan. Ditargetkan, proses pembangunan akan selesai dalam waktu dua bulan. ’’Kalau belajar dari Asia Afrika (trotoar Jalan Asia Afrika), dua bulan bisa selesai,’’ ungkap dia.
Sebelumnya, proses perbaikan saluran air dan trotoar di Jalan Riau terbagi dalam dua segmen. Jalan Riau segmen satu perbaikan di mulai dari Jalan Wastukancana hingga Jalan Banda. Proses perbaikan telah dimulai sejak 29 Agustus 2014 silam. Proyek yang menghabiskan anggaran hingga Rp 21 miliar ini ditargetkan selesai 28 Desember. Sementara di segmen dua, dari Jalan Banda hingga Jalan Aceh, dimulai 26 Agustus.
Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 19 miliar ini ditargetkan selesai pada 22 Desember 2014. Namun, dua proyek ini diputus kontrak oleh Pemkot Bandung lantaran kontraktor dinilai wanprestasi. Sementara pengerjaan saluran air dan trotoar di Jalan Braga sudah diseleaaikan melalui penujukan langsung. Dimana saat itu bertepatan dengan penyelenggaraan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA). (fie/tam)