NGAMPRAH – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Studi Lingkar (Fosil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) malakukan aksi penanaman pohon sebagai wujud kecintaan pada lingkungan. Penanaman yang dilakukan di lingkungan Pemda Bandung Barat sebanyak 1.500 pohon. Acara yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB dihadiri Bupati Bandung Barat Abubakar, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra, Asisten Pemerintahan Pemkab Bandung Barat Aseng Junaedi, sejumlah SKPD, perwakilan Dusun Bambu, Perhutani, Kota Baru Parahyangan, dan jajaran Forum LSM Kabupaten Bandung Barat.
Abubakar mengaku, kegiatan ini sekaligus mengingatkan jajaran pemerintah agar selalu menjaga lingkungan dan peduli terhadap alam. ”Hari ini, saya bangga dan berterimakasih kepada jurnalis yang sudah melakukan kegiatan penanaman pohon yang memiliki nilai positif. Di mana kegiatan ini mengajak kita semua untuk peduli pada alam,” kata Abubakar kepada wartawan usai melakukan penanaman pohon, kemarin (4/5).
Dia menambahkan, penanaman pohon merupakan simbol kepedulian manusia kepada alam. Sebab, kata bupati, manusia tidak terlepas pada fenomena alam yang sering terjadi semisal longsor dan banjir. Untuk menghadapi fenomena alam tersebut, dibutuhkan kepedulian manusia untuk selalu menjaga lingkungan dan peduli lingkungan salah satunya dengan melakukan penanaman pohon seperti ini.
”Apalagi KBB merupakan wilayah yang penuh dengan gunung-gunung dan tidak terlepas dari fenomena alamnya seperti longsor. Kalau alam ini tidak dirawat, maka akan menimbulkan bencana alam. Dengan peduli terhadap alam dan lingkungan, maka segala bencana bisa diminimalisir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Fosil KBB Agus mengatakan, melalui kegiatan penanaman pohon ini, pihaknya berupaya melakukan aksi nyata, membantu daerah pemukiman yang rawan longsor dengan menanam pohon keras dan produktif. Setidaknya kata Agus, hari ini menanam dan hasilnya akan dipetik dan dinikmati oleh anak-cucu kita dimasa yang akan datang.
”Penanaman pohon ini kami tandai dengan pemberian bibit pohon untuk ditanam di pemukiman baru korban longsor Kampung Lampegan dan Cikalong, Desa Gunung Masigit. Kami yang tergabung dalam Forum Studi Lingkar, merupakan kumpulan sejumlah jurnalis media cetak dan elektronik, sangat prihatin akan kondisi tersebut sehingga mendorong hati kami untuk mengingatkan kembali akan pentingnya cinta dan peduli lingkungan,” kata Agus.